Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman Juni 2020 Hanya 160.000, Terbanyak dari Timor Leste

Kompas.com - 03/08/2020, 14:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sebagian besar negara masih menerapkan pembatasan untuk warganya bepergian ke luar negeri karena pandemi Covid-19. Hal ini pun berdampak langsung pada sektor pariwisata Indonesia.

"Dampak pandemi Covid-19 di sektor pariwisata ini luar biasa dalamnya, dan ini sudah terjadi sejak Februari. Dan recovery-nya mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup panjang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat live streaming YouTube BPS Statistics, Senin (3/8/2020).

Ia menuturkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2020 sebesar 160.300 orang.

Baca juga: Naik 3,10 Persen, Kunjungan Wisman Pada Mei Capai 163.600 Orang

Jika dibandingkan bulan sebelumnya atau month to month yaitu Mei 2020, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 2,06 persen.

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan year on year, jumlah kunjungan wisman mengalami penurunan sebesar 88,82 persen.

Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Meski penerbangan telah kembali dibuka dengan persyaratan  seperti penumpang harus dengan memiliki hasil rapid atau PCR test negatif COVID-19, suasana di Bandara Soekarno Hatta masih terpantau sepi.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Meski penerbangan telah kembali dibuka dengan persyaratan seperti penumpang harus dengan memiliki hasil rapid atau PCR test negatif COVID-19, suasana di Bandara Soekarno Hatta masih terpantau sepi.

Terbanyak melalui pintu Bandara Soekarno-Hatta

Selain itu, Suhariyanto juga melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk pada Juni 2020.

Wisman yang masuk ke Indonesia terbanyak melalui Bandara Soekarno-Hatta. Laporan tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 130,13 persen dibandingkan bulan Mei 2020.

Menurutdia, jumlah ini menunjukkan tren positif dari adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah diterapkan pemerintah.

Baca juga: Bali Buka Pariwisata untuk Wisatawan Mancanegara Mulai 11 September

"Jumlah wisman mulai berdatangan, tapi posisinya masih jauh sekali dari posisi normal. Karena jika kita lihat pada bulan Juni 2019 yang lalu, jumlah wisman yang datang lewat Soekarno-Hatta jumlahnya 190.000, sekarang baru 9.100, tetapi yang saya ingin tunjukkan adalah sejak adanya relaksasi, mulai ada geliat wisman dan geliat transportasi meski catatannya masih jauh dari normal," jelasnya.

Sementara itu, pergerakan wisman dari Bandara Juanda Juni 2020 mengalami peningkatan yang tinggi sebesar 708,33 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Namun, jika dibandingkan tahun sebelumnya, masih mengalami penurunan sebesar 99,57 persen.

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia.Dokumentasi Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia.

Wisman terbanyak dari Timor Leste

Timor Leste masih menjadi negara dengan kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia, sejak pandemi mewabah. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisman Timor Leste ke Indonesia Juni 2020 sebesar 82.500 orang atau 51,5 persen.

"Hal ini harap dimaklumi karena ini adalah negara di perbatasan," ujar Suhariyanto.

Sementara itu, di posisi kedua ada wisman asal Malaysia yang memiliki jumlah sebesar 39,2 persen.

Baca juga: Turis Asing Asal Timor Leste, Terbanyak Kunjungi Indonesia pada April 2020

Namun, ia mengatakan, pergerakan wisman secara keseluruhan masih mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Pink Beach di Komodo National Park. SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANANITHAPORN Pink Beach di Komodo National Park.

Kondisi berbeda terlihat pada pergerakan bulan ke bulan, yakni Mei 2020. Jika dibandingkan Mei 2020, kata dia, pergerakan wisman mengalami kenaikan contohnya dari Perancis 155,56 persen, Meksiko 66,67 persen, dan Selandia Baru 66,67 persen.

"Ada pergerakan itu, tapi kondisinya masih jauh dari normal. Maka dari itu, kita masih perlu upaya yang keras untuk menarik wisman ke Indonesia. Kunci pentingnya adalah Covid-19 harus segera berlalu dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com