Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wae Rebo Flores, Kampung di Atas Awan yang Masih Tutup untuk Turis

Kompas.com - 03/08/2020, 18:09 WIB
Markus Makur,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Kampung tradisional Wae Rebo, Kecamatan Satarmese Selatan, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih tertutup untuk dikunjungi wisatawan.

Sejak Maret hingga Juli 2020, obyek wisata di Kabupaten Manggarai masih belum dikunjungi di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Uniknya Sawah Jaring Laba-laba dan Terasering di Manggarai Timur

"Saya dengar kabar dari keluarga saya di Kampung Wae Rebo bahwa saat ini masih tertutup untuk dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara karena pandemi Covid-19," jelas Pankrasius Purnama, seorang pelancong lokal kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020)

Pada Senin, (27/7/2020) ia sempat berkunjung ke keluarganya di Kampung Wae Rebo. Kondisi kampung tradisional Wae Rebo sangat sepi.

Kampung Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (Juli 2020)Pankrasius Purnama Kampung Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (Juli 2020)

Sebelum pandemi, kampung tradisional ini salah satu tempat wisata favorit wisatawan yang datang ke Kabupaten Manggarai, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara.

Purnama menjelaskan, kondisi kampung tradisional Wae Rebo sangat indah yang diapit oleh gunung-gunung yang mengeliling kampung tersebut.

"Saya merasakan kesegaran berada di kampung yang jauh dari keramaian. Benar-benar sejuk dan tenang. Saya melakukan perjalanan dari Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur dengan agenda mengunjungi saudara yang tinggal di kampung tradisional tersebut," kata Purnama.

Kampung Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (Juli 2020)Pankrasius Purnama Kampung Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (Juli 2020)

Kampung terunik di dunia

Kampung Wae Rebo adalah sebuah kampung tradisional yang terletak di dusun terpencil tepatnya di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Terkenal dengan sebutan kampung di atas awan, Kampung Wae Rebo terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dikelilingi oleh perbukitan yang sangatlah Indah.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Wae Rebo di Flores

Purnama menjelaskan, dirinya mengendarai sepeda motor dari Borong. Lalu motor diparkir di kaki kampung. Setelah itu, ia trekking ke kampung tersebut.

"Saya menikmati keindahan alam sepanjang jalur trekking ke kampung tradisional tersebut," jelasnya.

Salah satu tempat tujuan utama orang berwisata di Pulau Flores adalah berwisata ke kampung tradisional Waerebo.

Sebelum pandemi Covid-19, ribuan orang wisatawan mancanegara dan nusantara membeli paket perjalanan wisata ke kampung tradisional tersebut.

Kampung ini seakan-akan berada di antara langit dan bumi. Struktur dan bentuk rumah yang terunik di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com