Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relaksasi PSBB, Laju Perjalanan pada Juni 2020 Mulai Bergeliat

Kompas.com - 03/08/2020, 21:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sektor transportasi yang terdampak akibat pandemi Covid-19, perlahan mulai bergeliat kembali.

Hal tersebut terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Juni 2020 yang dilaporkan, Senin (3/8/2020) melalui Live Streaming Youtube BPS Statistics.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, perkembangan transportasi angkutan udara domestik misalnya mengalami kenaikan dari bulan Mei 2020. Pada Juni 2020 meningkat menjadi 0,78 juta orang.

Baca juga: Catat, Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh

"Yang tadinya 0,09 juta pada bulan Mei, meningkat jadi 0,78 juta pada bulan Juni. Artinya meningkat 791,38 persen," kata Suhariyanto.

Sementara itu, jika dibandingkan pada perkembangan penerbangan domestik Juni 2019, masih mengalami penurunan sebesar 88,97 persen.

Selain itu, untuk penerbangan internasional juga mengalami kenaikan month to month sebesar 54,70 persen. Namun masih mengalami penurunan tajam jika dibandingkan tahun lalu, turun sebanyak 98,84 persen.

"Meski jumlahnya masih sedikit, tapi ada kenaikan jika dibandingkan bulan Mei 2020, yaitu sebesar 54,70 persen," lanjutnya.

Situasi kereta apiDOKUMENTASI HUMAS KAI Situasi kereta api
Hal yang sama juga terjadi pada moda transportasi lainnya yaitu Kereta Api. Ia menjabarkan perkembangan transportasi kereta api mengalami kenaikan month to month sebesar 69,40 persen.

Namun, jika dibandingkan tahun lalu, pergerakan penumpang yang menggunakan kereta api masih turun jauh sebesar 73,53 persen.

Baca juga: Sekitar 4.000 Penumpang Pesawat Tiba di Bali pada Hari Pertama Pariwisata Buka

Moda transportasi lainnya yaitu angkutan laut, kata dia, juga mengalami kenaikan month on month sebesar 134,10 persen.

"Mei 2020 jumlah penumpangnya hanya sebesar 0,28 juta orang. Artinya naik 134,10 persen month to month. Sementara untuk angkutan kapal barang itu mengalami kenaikan baik month to month maupun year on year," jelasnya.

Baca juga: Setelah SIKM Dihapus, Dokumen Apa Saja yang Jadi Syarat Terbang di Bandara Soetta?

Pada Juni 2020, kapal berpenumpang tercatat mengalami kenaikan 0,65 juta orang. Sementara itu, penurunan jika dibandingkan tahun lalu yaitu Juni 2019, sebesar 72,67 persen.

Suhariyanto menambahkan, jika ingin memulihkan perekonomian nasional, kunci pentingnya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

ILUSTRASI - Kapal Pelnihttps://www.facebook.com/pelni162 ILUSTRASI - Kapal Pelni

"Pentingnya memulihkan perekonomian nasional caranya adalah dengan kerjasama yang erat dari kita semua untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Sehingga kita semua tetap bisa beraktivitas dan tetap dalam kondisi yang sehat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com