Rute Penerbangan Jakarta-Bali Jadi Favorit, 2.400 Kursi Terjual dalam 1 Minggu

JAKARTA, KOMPAS.com – Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia, mengalami peningkatan pemesanan tiket penerbangan domestik sekitar 60 – 90 persen.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Selasa (4/8/2020), lonjakan tersebut terjadi setiap minggu sejak awal Juli 2020.

Jakarta – Denpasar menjadi rute paling disukai dengan jumlah penjualan sekitar 2.400 kursi pada Minggu terakhir bulan tersebut.

Baca juga: 3 Rute Domestik AirAsia Kembali Buka, Ada Promo Tiket

Pencapaian tersebut didorong oleh meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian pada periode adaptasi kebiasaan baru, kemudahan persyaratan perjalanan ke Bali, dan pembukaan kembali obyek wisata bagi wisatawa domestik sejak 31 Juli.

"Situasi tren peningkatan minat bepergian ini harus bersama-sama kita jaga untuk kepentingan perekonomian di daerah-daerah yang mengandalkan kunjungan wisatawan,” kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga.

“Untuk memastikan terciptanya ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman, para tamu sangat dianjurkan untuk memastikan kesehatan sebelum melakukan perjalanan, salah satunya dengan melakukan rapid test,” lanjutnya.

Vera menambahkan, sejumlah langkah juga akan diambil oleh pihaknya guna mempertahankan tren peningkatan permintaan ke Bali.

Baca juga: Rapid Test Drive-Thru untuk Penumpang AirAsia di Bandara Soekarno Hatta, Hanya Rp 95.500

Salah satu langkah tersebut adalah dengan memperluas konektivitas Bali ke kota-kota domestik yang telah mereka mulai dengan Jakarta dan Surabaya.

“Langkah lainnya adalah dengan terus menyediakan tarif yang kompetitif dengan bagasi gratis 15 kg disertai berbagai kemudahan seperti fleksibilitas ubah jadwal, layanan rapid test di berbagai lokasi, dan fasilitas drive-thru rapid test,” tutur Vera.

Penyuluhan dan penerapan protokol kesehatan yang konsisten dan menyeluruh oleh semua elemen pemangku kepentingan pariwisata adalah faktor penting dalam menentukan rasa nyaman wisatawan untuk dapat kembali berkunjung ke Bali.

Dok. Humas Kementerian Pariwisata RI Pura Urun Danu Bratan, Bedugul, Bali

Seluruh tempat wisata populer di Bali telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai khas Pulau Dewata.

Mulai dari menyaksikan matahari terbit di Pantai Sanur, berselancar di Pantai Kuta dan Canggu, hingga menikmati matahari terbenam di Pantai Seminyak atau Uluwatu dengan nyaman.

Beragam cafe dan restoran Instagramable siap menyambut wisatawan seperti menikmati kopi khas Kintamani dengan pemandangan Gunung Batur di Montana Del Cafe.

Bisa juga menikmati kuliner khas Italia dengan suasana khas Mediterania di Da Maria, makan siang sambil membawa hewan peliharaan di Dear Lucy, dan keseruan ala pasar malam di Shooters Bali.

Baca juga: AirAsia Terbang Kembali, 19.000 Tiket Terjual dalam 1 Bulan

Bepergian dengan keluarga pun lebih aman dan nyaman dengan pembatasan jumlah pengunjung di sejumlah obyek wisata seperti Bali Safari dan Marine Park, Bali Bird Park, dan Bali Zoo.

Ketiga tempat wisata tersebut mengimbau wisatawan untuk registrasi terlebih dahulu sebelum berkunjung.

Staycation di Bali juga bisa menjadi alternatif berlibur di hotel-hotel yang unik. Saat ini, sejumlah obyek wisata dan hotel di Bali menawarkan berbagai promosi menarik untuk dicoba.

SHUTTERSTOCK/ZHOU EKA Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan AirAsia.

Bali merupakan salah satu hub atau pusat operasional AirAsia Indonesia. Saat ini, maskapai penerbangan tersebut telah melayani dua rute domestik yang menghubungkan Bali dengan Jakarta dan Surabaya.

Rute domestik yang menghubungkan Bali dengan Jakarta mulai dari Rp 736.800 dan Surabaya mulai dari Rp 321.386.

AirAsia juga memberi diskon tambahan dengan melakukan login di airasia.com, atau aplikasi selular AirAsia sebelum melakukan pemesanan.

Para pelanggan juga bisa memesan tiket melalui mitra agen perjalanan AirAsia dengan beragam penawaran spesial, atau melalui AirAsia Travel Service Center yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil, dan badan kesehatan setempat dan global termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Tanah Lot dan Pantai Pandawa, Favorit Turis Saat Bali Buka Kembali

Seluruh armada AirAsia telah dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arresters) yang dapat menyaring 99,9 persen partikel debu, dan kontaminan di udara seperti virus dan bakteri.

Pesawat yang digunakan langsung didisinfeksi usai penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia.

Ada juga protokol keamanan yang ketat sepanjang penerbangan sehingga risiko transmisi di dalam pesawat dapat diminimalkan.

Untuk informasi terkini dan penting lainnya, wisatawan bisa berkunjung ke airasia.com, atau pantau media sosial AirAsia di Twitter @AirAsia_Indo, Facebook AirAsia, dan Instagram @AirAsia_BhsIndonesia.

Wisatawan juga bisa bertanya informasi lebih lanjut dengan menghubungi layanan pelanggan di support.airasia.com.