SUKOHARJO, KOMPAS.com – Warga Kota Solo dan sekitarnya yang ingin menikmati keindahan sunrise atau matahari terbit, kini bisa berkunjung ke obyek wisata bernama Gunung Pegat.
Gunung Pegat ini berlokasi di Dusun Klile, Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dari pusat Kota Surakarta, jaraknya adalah sekitar 27 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Perjalanan menuju Gunung Pegat Sukoharjo paling pas dilakukan dengan kendaraan pribadi, seperti mobil atau sepeda motor karena belum ada transportasi umum yang langsung sampai ke sana.
Meski ada embel-embel gunung, tenang saja. Pengunjung tak perlu melakukan pendakian berjam-jam untuk mencapainya.
Gunung Pegat ini puncaknya berada pada ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut (mdpl) saja.
Meski begitu, kendaraan sudah bisa menjangkau kawasan puncak, sehingga pengunjung tak perlu berjalan kaki dari bawah.
Kondisi jalan pun sudah dicor halus, sehingga sepeda motor, hingga mobil bisa mencapai kawasan parkirnya.
Baca juga: Belum Pernah Naik Gunung? Cobalah Mendaki Gunung Sepikul di Sukoharjo
Kemudian untuk menikmati keindahan sunrise, pengunjung tak perlu mencapai titik tertinggi Gunung Pegat Sukoharjo ini.
Spot untuk menikmati sunrise berada di ujung timur yang rute untuk mencapai ke sana dari area parkir tidak terlalu menanjak.
Hanya dengan berjalan kaki selama sekitar 5 menit, pengunjung akan sampai di kawasan bebatuan yang merupakan spot sunrise di Gunung Pegat.
Mereka yang ingin menikmati keindahan matahari terbit bisa datang di Gunung Pegat Sukoharjo ini sekitar pukul 05.00 WIB.
Tenang saja. Pengunjung tetap bisa masuk karena obyek wisata itu buka selama 24 jam. Seorang penjaga yang bernama Sri Yono biasanya bermalam di area parkir.
Saat berada di spot sunrise, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan terbuka ke arah timur.
Jika cuaca cerah, maka Gunung Lawu dan berbukitan di sekitarnya akan tampak begitu indah di kaki langit sebelah timur.
Keindahan itu berpadu sempurna dengan hamparan sawah di sekitar Gunung Pegat yang tampak bagaikan permadani hijau.
Tidak ketinggalan, barisan perbukitan di sebelah selatan terlihat begitu gagah bagaikan benteng raksasa yang menjulang tinggi.
Saat pagi hari, biasanya pengunjung bisa melihat awan dan kabut yang bergerak perlahan di sekitar perbukitan itu.
Begitu sunrise tiba, segera siapkan perlengkapan fotografi, baik kamera maupun smartphone untuk mengabadikan momen yang tidak akan terulang sampai hari esok itu.
Baca juga: Direnovasi, Wisata Batu Seribu Sukoharjo Segera Bangkit Kembali
Nantinya, matahari terbit akan bersanding dengan Gunung Lawu yang tampak memanjang di sisi timur.
Tentu saja, pemandangan seperti itu sangat disayangkan, bukan kalau dilewatkan. Jika ingin berburu sunrise, tak perlu khawatir karena harga tiketnya cukup murah.
Pengunjung hanya perlu membayar Rp 1.000 untuk tiket masuk per orang dan parkir sepeda motor Rp 2.000.
Saat pandemi Covid-19 seperti ini, pengunjung pun tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian ketika sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.