Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Penerbangan Internasional Garuda Bertambah Jadi 18, Mana Saja?

Kompas.com - 28/08/2020, 08:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga memengaruhi rute penerbangan internasional maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Regional CEO Jakarta Raya Region PT Garuda Indonesia Tbk, M. Yansverio mengatakan, sejumlah rute penerbangan internasional Garuda bertambah untuk periode September 2020.

"Perlahan dengan pasti, adanya relaksasi, menambah rute misalnya Jakarta-Singapura, Jakarta-Kuala Lumpur yang tadinya seminggu dua kali, sekarang sudah nambah jadi tiga kali seminggu, ada yang empat kali seminggu," kata Yansverio dalam webinar Astindo Jakarta bertemakan "Update Terbaru Industri Penerbangan Domestik dan Internasional" Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Garuda Indonesia Promo Penerbangan Domestik, Harga Tiket Mulai Rp 400.000-an

Selain itu, lanjutnya, ada rute penerbangan internasional lain seperti Jakarta-Hongkong yang dulunya menggunakan pesawat kecil, sekarang menggunakan pesawat wide body.

Untuk rute penerbangan Jakarta-Jepang juga ada tambahan frekuensi yaitu ke Haneda yang sebelumnya hanya satu kali seminggu, saat ini menjadi dua kali seminggu.

"Kemudian Korea juga jadi dua kali seminggu. Juga ada kami terbang ke Australia, ke Melbourne, Perth dan Sydney, masing-masing itu di bulan winter schedule ini akan menjadi dua kali seminggu," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com