Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan di Brazil Ini Hanya Terima Turis Asing yang Pernah Kena Covid-19

Kompas.com - 03/09/2020, 14:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah kepulauan di Brazil yang masuk dalam negara bagian Pernambuco, Fernando de Noronha, mengizinkan wisatawan yang pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh.

Melansir Insider, Selasa (1/9/2020), hal tersebut teretera dalam situs resmi negara bagian yang menjadi tuan rumah bagi Fernando de Noronha, taman nasional dan bagian dari situs warisan dunia UNESCO.

Situs tersebut menyebutkan, wisatawan harus membuktikan bahwa mereka pernah positif Covid-19 dan mengirim satu dari dua tes yang diambil lebih dari 20 hari sebelum kedatangan.

Adapun tes yang dimaksud adalah tes PCR positif atau tes serologi positif yang lebih dikenal sebagai tes antibodi.

Ilustrasi Brazil - Kepulauan bernama Fernando de Noronha di negara bagian Pernambuco.SHUTTERSTOCK / FABRICIO TRAVASSOS Ilustrasi Brazil - Kepulauan bernama Fernando de Noronha di negara bagian Pernambuco.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tes PCR merupakan tes molekuler yang menunjukkan apakah seseorang memiliki infeksi virus Covid-19 yang aktif.

Sementara tes antibodi memeriksa apakah sistem kekebalan seseorang telah menciptakan antibodi khusus untuk melawan virus.

Baca juga: Iguazu Falls, Saingan Air Terjun Niagara di Perbatasan Brazil dan Argentina

“Antibodi bisa membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk berkembang setelah Anda mengalami infeksi dan mungkin tetap berada dalam darah selama beberapa minggu atau lebih usai pemulihan,” seperti yang dinyatakan CDC, mengutip Insider.

Terkait batas 20 hari sebelum kedatangan, batas tersebut artinya wisatawan yang pernah positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

Ilustrasi Brazil - Kepulauan bernama Fernando de Noronha di negara bagian Pernambuco.SHUTTERSTOCK / MONTENEGROSTOCK Ilustrasi Brazil - Kepulauan bernama Fernando de Noronha di negara bagian Pernambuco.

Administrator Fernando de Noronha Guilherme Rocha menuturkan, melalui sebuah konferensi pers yang dikutip dari Stuff.co.nz oleh Insider, pembukaan kembali tersebut merupakan tahap pertama.

“Dalam tahap pertama pembukaan kembali, hanya wisatawan yang pernah memiliki Covid-19, telah sembuh, dan kebal terhadap penyakit saja yang akan diizinkan karena mereka tidak bisa menularkan atau terinfeksi kembali,” ujar Rocha.

Menurut John Hopkins Coronavirus Resource Center, Brazil memiliki 3.862.311 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 120.828 kematian akibat virus tersebut.

Sementara itu, menurut Reuters yang dikutip oleh Insider, Fernando de Noronha memiliki 93 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan nol angka kematian per 30 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com