Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/09/2020, 19:20 WIB

 

Rumah Mulan

Set lain yang syuting di China adalah rumah Mulan. Rumah Mulan adalah sebuah tulou, bangunan berbentuk bulat dan besar yang bisa menampung banyak keluarga. Dalam film, tulou ini disebut sebagai desa-desa.

Penggunaan tulou dalam film merupakan saran dari produser Bill Kong. Tulou digunakan karena belum pernah muncul sama sekali dalam film.

 

Walaupun tulou sebenarnya berasal dari periode waktu yang berbeda, tapi karena Mulan bersetting di waktu yang tidak spesifik, sehingga mereka pun memutuskan untuk menggunakannya.

Baca juga: Wisata ke Gunung Wudang China, Tempat Syuting Film Karate Kid

Secara total di China ada sekitar 20 atau 30 tulou yang semuanya merupakan bagian dari UNESCO World Heritage Sites. Ada tiga tulou di Fujian yang berasal dari abad ke-12.

Bangunan ini dibuat oleh orang-orang Hakka yang bermigrasi. Mereka membangunnya sebagai area tinggal yang juga berfungsi sebagai struktur pertahanan.

“Saya pergi ke Fujian untuk mencari satu (tulou) yang digunakan untuk syuting bagian luarnya, lalu kami membangun bagian dalam tulou-nya di back lot di Auckland (Selandia Baru),” terang Major.

“Kami mau merekam 360 derajat, sehingga kami membangun bangunan tiga lantai dengan lebar 150 kaki. Itu sangat besar,” sambung dia.

Tempat Syuting di Selandia Baru

Salah satu setting dalam film yang direkam di Selandia Baru adalah pangkalan militer Mulan, tepatnya di Lembah Ahuriri.

Lembah Ahuriri jadi lokasi syuting untuk pangkalan militer tempat Mulan berlatih, juga latar untuk adegan pertarungan. Walaupun sebenarnya dalam skrip dua hal tersebut terjadi di tempat yang berbeda.

Baca juga: 7 Alasan Kamu Harus Liburan ke Selandia Baru, Seenggaknya Sekali Seumur Hidup

Terkait lapangan tempat pertarungan besar terjadi, sutradara Niki Caro sangat spesifik tentang geografi dan koreografinya. Sehingga agak sulit untuk mendapatkan lokasi yang tepat.

Banyak area di sekitar sana yang tidak bisa diakses karena sangat mahal bahkan hanya untuk membangun jalan akses. Sementara area lain tidak cocok untuk kuda.

“Disney dan Selandia Baru punya aturan ketat terkait kesejahteraan binatang dalam film. Sehingga jika area tersebut berbatu, kami harus membersihkannya dahulu," katanya.

"Kami bahkan akhirnya membersihkan banyak sekali batu dari dua area tadi sehingga kuda bisa lewat," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000

Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000

Travel Update
Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Itinerary
Itinerary Seharian di TMII, Main ke Taman Burung hingga Nikmati Sunset

Itinerary Seharian di TMII, Main ke Taman Burung hingga Nikmati Sunset

Itinerary
Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya

Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya

Travel Update
6 Hotel Dekat Sarinah, Bisa Jalan Kaki

6 Hotel Dekat Sarinah, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
13 Tempat Ngaburit Murah Meriah Jakarta Selatan, Bisa Piknik di Taman

13 Tempat Ngaburit Murah Meriah Jakarta Selatan, Bisa Piknik di Taman

Jalan Jalan
Kotabaru Dikembangkan Jadi Wisata Malam Yogyakarta, Bakal Banyak Event

Kotabaru Dikembangkan Jadi Wisata Malam Yogyakarta, Bakal Banyak Event

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis

5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis

Travel Tips
Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Jalan Jalan
6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

Jalan Jalan
Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Travel Update
Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Travel Update
Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+