Set lain yang syuting di China adalah rumah Mulan. Rumah Mulan adalah sebuah tulou, bangunan berbentuk bulat dan besar yang bisa menampung banyak keluarga. Dalam film, tulou ini disebut sebagai desa-desa.
Penggunaan tulou dalam film merupakan saran dari produser Bill Kong. Tulou digunakan karena belum pernah muncul sama sekali dalam film.
Walaupun tulou sebenarnya berasal dari periode waktu yang berbeda, tapi karena Mulan bersetting di waktu yang tidak spesifik, sehingga mereka pun memutuskan untuk menggunakannya.
Baca juga: Wisata ke Gunung Wudang China, Tempat Syuting Film Karate Kid
Secara total di China ada sekitar 20 atau 30 tulou yang semuanya merupakan bagian dari UNESCO World Heritage Sites. Ada tiga tulou di Fujian yang berasal dari abad ke-12.
Bangunan ini dibuat oleh orang-orang Hakka yang bermigrasi. Mereka membangunnya sebagai area tinggal yang juga berfungsi sebagai struktur pertahanan.
“Saya pergi ke Fujian untuk mencari satu (tulou) yang digunakan untuk syuting bagian luarnya, lalu kami membangun bagian dalam tulou-nya di back lot di Auckland (Selandia Baru),” terang Major.
“Kami mau merekam 360 derajat, sehingga kami membangun bangunan tiga lantai dengan lebar 150 kaki. Itu sangat besar,” sambung dia.
Salah satu setting dalam film yang direkam di Selandia Baru adalah pangkalan militer Mulan, tepatnya di Lembah Ahuriri.
Lembah Ahuriri jadi lokasi syuting untuk pangkalan militer tempat Mulan berlatih, juga latar untuk adegan pertarungan. Walaupun sebenarnya dalam skrip dua hal tersebut terjadi di tempat yang berbeda.
Baca juga: 7 Alasan Kamu Harus Liburan ke Selandia Baru, Seenggaknya Sekali Seumur Hidup
Terkait lapangan tempat pertarungan besar terjadi, sutradara Niki Caro sangat spesifik tentang geografi dan koreografinya. Sehingga agak sulit untuk mendapatkan lokasi yang tepat.
Banyak area di sekitar sana yang tidak bisa diakses karena sangat mahal bahkan hanya untuk membangun jalan akses. Sementara area lain tidak cocok untuk kuda.
“Disney dan Selandia Baru punya aturan ketat terkait kesejahteraan binatang dalam film. Sehingga jika area tersebut berbatu, kami harus membersihkannya dahulu," katanya.
"Kami bahkan akhirnya membersihkan banyak sekali batu dari dua area tadi sehingga kuda bisa lewat," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.