Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum DPP Asita: PSBB Buka Tutup, padahal Sektor Pariwisata Baru Berjalan

Kompas.com - 11/09/2020, 11:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansjah menanggapi rencana pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta yang akan kembali berlaku pada Senin (14/9/2020).

Menurut dia, PSBB yang ia sebut sebagai PSBB kedua ini seperti sistem buka tutup dan berdampak bagi sektor pariwisata yang baru saja berjalan kembali.

"Udah buka, ada transisi segala macam, akhirnya tutup lagi. Padahal, ada beberapa sektor ekonomi mulai berjalan, termasuk tempat hiburan, tempat wisata, dan sebagainya, kegiatan pariwisatalah," kata Budijanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: PSBB Total Diterapkan, Tempat Wisata Milik DKI Jakarta akan Ditutup

Namun, ia juga berpendapat bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku pengambil keputusan lebih paham mengenai situasi perkembangan Covid-19 di daerah pimpinannya.

Untuk itu, Budijanto sepakat dengan keputusan Anies yang harus menarik rem darurat terkait PSBB.

Harap PSBB kali ini yang terakhir

Meski sepakat dengan keputusan tersebut, Budijanto tetap berharap bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak berlarut-larut dalam menerapkan PSBB ketat.

Pengunjung menikmati suasana Pantai Festival di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka empat objek wisata di wilayah Ibu Kota pada fase pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Sabtu ini.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung menikmati suasana Pantai Festival di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka empat objek wisata di wilayah Ibu Kota pada fase pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Sabtu ini.

Ia pun berharap agar PSBB kedua kali ini merupakan yang terakhir agar dapat mengembalikan pergerakan sektor ekonomi dan pariwisata.

"Kami berharap ini PSBB terakhir. Kami berharap bersama semuanya bisa terus kembali berjalan lagi dengan baik," imbuh Budijanto.

Menurut dia, apabila PSBB diberlakukan terus-menerus, bukan hanya Jakarta yang berdampak, melainkan daerah di sekitarnya sebagai kota penyangga.

Baca juga: Bali Tunda Buka untuk Wisman, Travel Agent Butuh Bantuan Pemerintah

Ia tak memungkiri akan adanya dampak bagi daerah sekitar Jakarta, seperti Bogor, Tangerang Selatan, dan Bekasi, yang mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Travel agent belum banyak bergerak karena masyarakat berwisata ke tempat terdekat

Ketika ditanya dampak ke travel agent, ia mengungkapkan kondisi terkini seputar para pelaku usaha dan tenaga kerjanya.

Diakuinya, selama masa transisi, travel agent belum banyak melakukan pergerakan karena masyarakat sebagian besar baru berani berwisata ke daerah terdekat.

"Apalagi kalau sekarang PSBB, ya tambah enggak ada aktivitas lagi dong. Karena kan semua diminta untuk WFH lagi," ujar Budijanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com