Dion pun mengakui bahwa keindahan alam De Djawatan mampu membuat tempat ini memiliki rating tertinggi dari wisatawan dalam beberapa tahun belakangan.
Baca juga: De Djawatan Banyuwangi, Bagai Masuk ke Hutan Lord of The Rings
"Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sudah mengunjungi De Djawatan ini. Selain memang menikmati alam, terus juga pepohonan yang rindang," ujar dia.
Spot foto Instagramable ala film The Lord of The Rings
Jika kamu penikmat film, pasti akan berdecak kagum ketika berkunjung ke tempat ini. Benar saja, karena De Djawatan mirip dengan latar lokasi salah satu film The Lord of The Rings.
Hutan lebat dengan pohon-pohon besarnya ini pun kerap menjadi latar belakang foto yang Instagramable.
Pepohonan trembesi raksasa ini tidak memiliki kesan seram sekalipun, justru orang-orang berbondong datang untuk berfoto dan merasakan keteduhan saat berada di sini.
Jika kamu berdiri di tengah jalan setapak dengan latar kiri dan kanan pohon trembesi raksasa, maka kamu akan terlihat sangat kecil saat berada di samping pohon.
Naik andong mengelilingi De Djawatan
Tak hanya spot foto, kamu juga bisa bersantai mengelilingi De Djawatan dengan hanya duduk di kursi andong.
De Djawatan memang memiliki salah satu aktivitas wisata menarik seperti berkeliling menggunakan andong.
Adapun tarif untuk naik andong ini dipatok sekitar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Baca juga: 5 Tips Berwisata ke De Djawatan Hutan Lord of The Rings di Banyuwangi
Masih ada wahana lainnya yang bisa kamu coba selain naik andong, misalnya naik kuda, atau pun naik ATV.
Jika kamu ingin bersantai tanpa harus lelah berjalan kaki, bisa memilih di antara ketiga fasilitas transportasi tersebut.
Untuk naik kuda tunggang, kamu harus membayar biaya sewa Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Sementara untuk tarif naik ATV sekitar Rp 50.000.
Tarif tiket masuk De Djawatan
Tertarik berkunjung ke De Djawatan? Kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
Kamu juga harus memerhatikan waktu operasionalnya mulai pukul 07.00 WIB. Setiap hari Senin, De Djawatan akan tutup untuk melakukan kebersihan di area wisata dan evaluasi protokol kesehatan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.