Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Cunca Jami yang Masih Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo

Kompas.com - 23/09/2020, 11:11 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Air terjun Cunca Jami merupakan salah satu tempat wisata air terjun di sekitar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Air terjun itu masih tersembunyi. Hanya ada satu petunjuk, yakni berjalan menyusuri selokan air di tepi Sungai Wae Mentik yang memasok air untuk Sungai Besar dan Air Terjun Cunca Wulang.

Di sekitar sungai ada persawahan. Sungai di samping kanan persawahan menjadi pemandu arah juga jalan setapak yang berada di bawah hutan kemiri.

Rute menuju Air Terjun Cunca Jami itu dijelaskan seorang warga kampung warsawe, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT bernama Felix Janggu saat dihubungi Kompas.com, Selasa, (22/9/2020).

Baca juga: Strawberry Rock, Spot Alternatif Memburu Golden Sunset di Labuan Bajo

"Kami selalu mengambil jalur kanan karena berkeyakinan sungainya ada di sebelah kanan. Keringat berkucuran saat pulang. Mendaki. Jantung berdebar, napas tersengal, serta paha dan betis terasa pegal," kata dia.

Sesampainya di air terjun, terlihat kemiri yang penuh dahan dan buah, serta batu balok yang menyerupai anak tangga menuju puncak. Terdengar pula gemericik air yang mencari jalan melewati kelokan batu sebelum jatuh merambat ke dasar kolam.

Kolam itu seperti tempat perhentian bagi aliran air dari puncak menuju kolam pertama di puncak tebing. Air lalu menurun ke kolam di badan tabing lalu turun ke kolam paling dasar.

Air terjun Cunca Jami yang berada di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat sebagai salah satu destinasi untuk melihat keunikan air terjun, Selasa, (22/9/2020). (HANDOUT/Felix Janggu/Warga Warsawe, Manggarai Barat)HANDOUT/Felix Janggu Air terjun Cunca Jami yang berada di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat sebagai salah satu destinasi untuk melihat keunikan air terjun, Selasa, (22/9/2020). (HANDOUT/Felix Janggu/Warga Warsawe, Manggarai Barat)

"Sebagian pengunjung hanya bertahan di kolam paling dasar karena khawatir tergelincir saat naik ke kolam di badan tebing," kata Janggu.

Ia melanjutkan, kolam kedua memiliki kedalaman 60 centimeter (cm), sehingga bagus sebagai kolam pemandian untuk anak-anak. Suasana sungai juga masih tenang.

Suasana masih asri

Suasana air terjun memang masih asri. Namun, Janggu mengatakan bahwa pepohonan besar dan reruntuhan batu di sekitar sungai kerap memunculkan kekhawatiran akan adanya ular.

Ia melanjutkan, rute menuju kolam di badan tebing ada dua, yakni melalui puncak air terjun dan dari bawah.

Rute paling pas untuk sampai ke sana adalah dari bawah karena pengunjung dapat melihat air terjun yang megah dari bawah. Jika dari atas, jalurnya pendek, tetapi terjal.

Adapun, belum ada fasilitas apa-apa di air terjun ini. Pengunjung harus membawa makanan sendiri.

Air Terjun Cunca Jami di sekitar kampung Warsawe, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kab. Manggarai Barat, NTT memiliki destinasi baru selain air terjun Cunca Wulang, Selasa, (22/9/2020). (HANDOUT/Felix Janggu/Warga Kampung Warsawe)HANDOUT/Felix Janggu Air Terjun Cunca Jami di sekitar kampung Warsawe, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kab. Manggarai Barat, NTT memiliki destinasi baru selain air terjun Cunca Wulang, Selasa, (22/9/2020). (HANDOUT/Felix Janggu/Warga Kampung Warsawe)

 

Untuk menuju air terjun, pengunjung harus melalui jalan setapak dari tanah. Dari kampung warsawe, jaraknya sekitar 500 meter.

Jika bingung arah ke lokasi, pengunjung bisa meminta jasa pemandu lokal warga Warsawe atau warga Kampung Meleng.

Dari Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, waktu tempuhnya sekitar 40 menit perjalanan menyusuri trans Flores ke arah Timur dan belok kiri sampai di Cekonobo. Selanjutnya menyusuri jalan menurun menuju perkampungan Warsawe.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo NTT Akan Perkuat Konten Lokal

"Inilah kekayaan alam di Kabupaten Manggarai Barat yang sudah terkenal dengan Kabupaten Super premium Labuan Bajo. Banyak tempat yang masih tersembunyi di sekitar Labuan Bajo," kata Janggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com