Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satu-satunya Turis Asing yang Boleh Masuk Machu Picchu Peru

Kompas.com - 15/10/2020, 08:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com – Seorang wisatawan asal Jepang bernama Jesse Katayama merupakan satu-satunya wisatawan yang diizinkan berkunjung ke Machu Piccu selama pandemi Covid-19.

Melansir CNN, Rabu (14/10/2020), dia sudah terdampar di Peru selama tujuh bulan. Sebelumnya, dia tiba di Aguas Calientes pada 14 Maret 2020.

Adapun, Aguas Calientes merupakan kota yang akan dilintasi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Machu Piccu.

Baca juga: Jangan Ditiru, Turis Ditangkap karena Buang Air Besar di Machu Picchu

Kala itu, Katayama sudah memegang tiket masuk ke tempat wisata yang masuk dalam daftar UNESCO World Heritage pada 16 Maret namun tidak bisa lantaran akses ditutup oleh pemerintah Peru.

Namun, sebuah perusahaan tur lokal bernama Andean Roots Peru bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan untuk membantu Katayama memasuki Machu Picchu.

Katayama pun diberi perizinan spesial dan berhasil menjadi satu-satunya wisatawan yang berada di Machu Picchu selama pandemi Covid-19.

Tempat wisata di Peru - Kota Aguas Calientes yang kerap dilintasi oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke Machu Picchu, Peru.SHUTTERSTOCK / Leo McGilly Tempat wisata di Peru - Kota Aguas Calientes yang kerap dilintasi oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke Machu Picchu, Peru.

Selama berada di Machu Picchu, dia ditemani oleh dua orang fotografer yang mendokumentasikan pengalamannya. Ada juga seorang penjaga situs bernama Jose Bastante yang turut menemani.

“Saya pikir saya tidak akan pernah bisa ke Machu Picchu,” tulis Katayama melalui unggahannya di Instagram, mengutip CNN.

Baca juga: Keajaiban Alam Pegunungan Pelangi Ternyata Juga Ada di Peru

“Namun semua orang bertanya kepada pemerintah (Peru) dan kota, dan mereka memberi saya perizinan spesial. Masyarakat Peru sangat baik hati. Terima kasih!” lanjutnya.

Menteri Kebudayaan Peru Alejandro Neyra mengonfirmasi kabar soal Katayama yang menjadi wisatawan satu-satunya di Machu Picchu kepada wartawan.

“Penduduk Jepang telah memasuki (Machu Picchu) bersama dengan kepala taman kami agar dia bisa berwisata sebelum pulang ke negaranya,” tutur Neyra.

Dia menambahkan, saat ini Peru berencana untuk membuka kembali Machu Picchu dengan membatasi kapasitas kunjungan menjadi 30 persen. Namun tanggal masih belum dipastikan.

 

Tempat wisata di Peru - Machu Picchu.SHUTTERSTOCK / padchas Tempat wisata di Peru - Machu Picchu.

Tujuh bulan yang spesial

Pada saat Katayama tiba di Aguas Calientes, dia tidak bisa berkunjung ke Machu Picchu lantaran pemerintah Peru menutup akses masuk ke sana. Alhasil, dia pun terdampar selama tujuh bulan lamanya.

Sejak saat itu, wisatawan berusia 26 tahun tersebut menjadi warga lokal kota tersebut dan menyewa sebuah kamar kecil sebagai tempat tinggal sementara.

Tempat wisata di Peru - Machu Picchu.SHUTTERSTOCK / Milos Jovanovic Photo Tempat wisata di Peru - Machu Picchu.

Meski penutupan perbatasan tidak memungkinkan Katayama untuk berkunjung ke negara lain di Amerika Selatan, hal tersebut tidak memudarkan kegembiraanya.

Sebab, dia berkesempatan mengunjungi tempat wisata lokal seperti Gunung Putucusi dan Air Terjun Calientes.

Baca juga: Kentang Jadi Bahan Wajib di Kuliner Tradisional Peru

Bahkan, dia menjadi seorang pelatih tinju bagi anak-anak setempat dan sudah berteman dengan sejumlah warga lokal.

Katayama menuturkan kepada CNN bahwa mimpinya adalah untuk menjadi pemilik pusat kebugaran dan menjadi instruktur saat dia kembali ke Jepang.

 

Tempat wisata di Peru - Kota Aguas Calientes yang kerap dilintasi oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke Machu Picchu, Peru.SHUTTERSTOCK / Simon Mayer Tempat wisata di Peru - Kota Aguas Calientes yang kerap dilintasi oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke Machu Picchu, Peru.

Selama terkena dampak lockdown di Peru selama tujuh bulan, dia memanfaatkan waktunya untuk melatih gerakannya.

“Setiap pagi saya berlari dan saya dapat melihat Machu Picchu dari jauh. Saya pikir saya tidak akan bisa berkunjung ke sana,” kata Katayama.

“Saya rasa Machu Picchu tidak akan buka tahun ini dan saya merasa tidak apa-apa karena saya memiliki waktu yang menyenangkan di sini,” lanjutnya.

Baca juga: Berburu Foto Burung Kondor di Colca Canyon Peru

Katayama akan kembali ke Jepang pada 16 Oktober. Sembari mempersiapkan diri, dia mengucapkan selamat tinggal kepada para warga lokal yang telah menjadi temannya.

Beberapa anak-anak bahkan menggambar Katayama dan membuat sebuah boneka untuknya dari tisu toilet.

“Pastinya saya akan menangis. Tujuh bulan ini sangat istimewa bagi saya. Saya telah menemukan bagian baru dalam diri saya,” pungkas Katayama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com