Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Beli Oleh-oleh di Nglanggeran, Ada Cokelat dan Susu Etawa

Kompas.com - 16/10/2020, 21:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desa Wisata Nglanggeran sudah dibuka dalam tahap uji coba terbatas sejak 24 Juli 2020. Wisatawan yang datang berkunjung harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Pada tahap pembukaan secara terbatas ini, pihak desa wisata telah mengatur aktivitas wisata agar tidak menimbulkan kerumunan lebih banyak. Salah satu caranya adalah dengan membuka beberapa tempat wisata secara bertahap.

Pengelola Desa Wisata Nglanggeran Sugeng Handoko mengatakan, pada tahap ini hanya ada dua tempat wisata yang baru dibuka, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Nglanggeran.

Sementara untuk dua tempat wisata lainnya, yaitu Kampung Pitu dan Air Terjun Kedung Kandang belum dibuka.

Baca juga: Aturan Berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran, Catat Waktu Bukanya

Kendati demikian, kata dia, wisatawan tetap bisa berburu oleh-oleh khas Nglanggeran di dua tempat yang sudah buka, yakni Griya Cokelat dan Peternakan Kambing Etawa.

"Sudah buka untuk aktivitasnya, seperti Griya Cokelat dan Peternakan Kambing Etawa itu juga. Jadi wisatawan bisa datang, kemudian melihat, ikut proses pembuatannya," kata Sugeng saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/10/2020).

Ia melanjutkan, wisatawan yang datang juga dibatasi untuk bisa masuk, terutama wisatawan rombongan. Hal ini untuk menerapkan jaga jarak selama pandemi.

Griya Cokelat Nglanggeran

Tempat ini cocok bagi kamu penggemar cokelat. Lokasinya tak jauh dari area parkir Gunung Api Purba Nglanggeran, yaitu berjarak sekitar 700 meter atau satu menit berkendara.

Usai menempuh trekking ke puncak Gunung Api Purba Nglanggeran yang melelahkan, rekomendasinya adalah berkunjung membeli oleh-oleh.

Bubuk Cokelat yang Dijual di Griya Cokelat Nglanggeran.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Bubuk Cokelat yang Dijual di Griya Cokelat Nglanggeran.

Beragam sajian dan olahan cokelat tersedia di tempat ini. Kamu bisa menghapus rasa lelah dengan minum cokelat hangat.

Bagi peminat cokelat, tempat ini juga bisa sebagai wadah belajar bagaimana masyarakat Nglanggeran memproduksi cokelat mulai dari buah kakao.

Baca juga: Usai Mendaki Gunung Api Purba, Mampir ke Griya Cokelat Nglanggeran

Terdapat banyak sajian menu olahan cokelat, mulai dari minuman hingga cokelat batangan dan dodol.

Semua olahan cokelat yang ada di sini dibuat langsung oleh masyarakat setempat yang berasal dari perkebunan.

Wisatawan bisa langsung mengonsumsi cokelat dan membeli produk olahan yang dijual untuk buah tangan atau oleh-oleh.

Satu Gelas Cokelat Panas di Griya Cokelat Nglanggeran, Gunungkidul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Satu Gelas Cokelat Panas di Griya Cokelat Nglanggeran, Gunungkidul.

Apabila kamu ingin makan atau minum langsung di lokasi, bisa langsung berjalan ke joglo depan Griya Cokelat Nglanggeran.

Pihak pengelola sudah menyediakan tempat tersebut untuk wisatawan bersantai sembari menyantap olahan cokelat.

Harga kisaran dari masing-masing produk di sini mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 55.000.

Peternakan Kambing Etawa

Selain berburu cokelat, wisatawan ternyata juga bisa berburu susu kambing Etawa. Desa Wisata Nglanggeran memiliki salah satu atraksi wisata berbasis agrowisata, yaitu Peternakan Kambing Etawa.

Seorang pengunjung tengah mencoba memerah susu kambing Etawa di Peternakan Kambing Peranakan Etawa, Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.www.gunungapipurba.com Seorang pengunjung tengah mencoba memerah susu kambing Etawa di Peternakan Kambing Peranakan Etawa, Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wisatawan bisa melakukan aktivitas wisata seperti memberi makan kambing, memerah susu, hingga minum susu segar kambing tersebut.

Baca juga: Virtual Tour ke Desa Nglanggeran, Jelajah Tempat Wisata dalam 2 Jam

Selama aktivitas wisata dilakukan, wisatawan juga bisa berinteraksi dengan peternak dan menggali informasi seputar kambing Etawa di Nglanggeran.

Pengunjung tengah mencoba memerah susu dari kambing Etawa di Peternakan Kambing Peranakan Etawa di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.www.gunungapipurba.com Pengunjung tengah mencoba memerah susu dari kambing Etawa di Peternakan Kambing Peranakan Etawa di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada saat proses pemerahan susu, wisatawan tak perlu khawatir kambing mengamuk. Selama proses pemerahan, mereka akan ditemani langsung peternak dan pengaman yang sudah tersedia.

Kamu juga bisa berkeliling ke tempat mengolah susu Etawa. Peternak akan memperlihatkan bagaimana proses pengolahan susu yang murni itu hingga siap untuk diminum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com