Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Anti-Mainstream di Korea, ke Mana Saja?

Kompas.com - 19/10/2020, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Korea Selatan memiliki sejumlah tempat wisata menarik yang patut dikunjungi saat berlibur ke sana, salah satunya tempat anti main-stream.

Lantas ke mana saja?

Oryukdo Skywalk

Jika ingin berlibur ke tempat yang mungkin jarang terdengar di kalangan wisatawan, kamu bisa berkunjung ke Oryukdo Skywalk.

“Oryukdo Skywalk dekat jurang. Tinggi dan kaca semua. Harus lepas sepatu dan tidak boleh pakai hak tinggi,” kata influencer Patricia Gouw dalam festival daring Muslim Friendly Korea Festival oleh Korea Tourism Organization (KTO) bertajuk Explore With Love, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: 5 Tips Berlibur ke Busan Bersama Keluarga

Melansir Visit Korea, Oryukdo Skywalk merupakan sebuah jembatan setinggi 35 meter yang terletak di sebuah jurang.

Ilustrasi Korea Selatan - Tempat wisata bernama Oryukdo Skywalk di Busan, Korea Selatan.SHUTTERSTOCK / BUSAN DRONE Ilustrasi Korea Selatan - Tempat wisata bernama Oryukdo Skywalk di Busan, Korea Selatan.

Jembatan kaca tersebut memiliki lebar sebesar 15 meter dan menjorok ke arah laut membentuk huruf U. Dari sana, wisatawan dapat melihat pemandangan laut sambil menikmati semilir angin

Jika berkunjung saat hari sedang cerah, wisatawan dapat melihat pemandangan Pulau Daemado, juga dikenal dengan Pulau Tsushima.

Mengutip The New York Times, Senin (3/6/2013), Pulau Daemado merupakan sebuah pulau pegunungan yang memisahkan Jepang dan Korea.

 

Ilustrasi Korea Selatan - Garosu-Gil Street di Gangnam yang kerap dijuluki sebagai jalan seniman, Korea Selatan.SHUTTERSTOCK / PangJee_S Ilustrasi Korea Selatan - Garosu-Gil Street di Gangnam yang kerap dijuluki sebagai jalan seniman, Korea Selatan.
Garosu-gil Street

Setelah puas menikmati pemandangan laut lepas di Oryukdo Skywalk, wisatawan bisa berjalan-jalan ke tempat wisata anti-mainstream lain bernama Garosu-gil Street.

“Di sana banyak toko-toko yang menjual pakaian merek lokal. Banyak anak muda karena ada kedai kopi kecil. Ini tempat nongkrong,” tutur Patricia.

Menurut Visit Korea, Garosu-gil Street terkenal sebagai “jalan seniman” lantaran memiliki banyak kedai kopi yang didekorasi dengan unik.

Kendati demikian, mengutip Visit Seoul, jalur tersebut disebut demikian karena dahulu beberapa seniman Korea mendirikan studio di sana.

Selain dapat melihat beberapa kedai kopi, di sepanjang jalan wisatawan dapat melihat sejumlah toko pakaian dari beberapa merek ternama selain merek lokal.

Ada juga restoran dan kafe yang menyediakan hidangan fusion khas Asia dan Eropa, galeri seni, serta klub malam.

Baca juga: Jalan-jalan ala BTS, Ini 5 Pasar Unik dan Serba Murah di Seoul

Musim terbaik untuk berkunjung ke Garosu-gil Street adalah pada musim semi. Hal ini lantaran jalur tersebut dipenuhi dengan pepohonan rindang yang daunnya akan berjatuhan pada musim tersebut.

Oryukdo Skywalk berlokasi di 137, Oryukdo-ro, Nam-gu, Busan. Tempat wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 09:00 – 19:00 waktu setempat.

Dalam satu waktu, jembatan dapat menampung hingga 120 orang. Sementara itu, Garosu-Gil berlokasi di Gangnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com