Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling 2 Desa Wisata di Korea Pakai Hanbok, Bisa Nginap di Hanok

Kompas.com - 19/10/2020, 19:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hanbok merupakan pakaian tradisional Korea yang dapat disewa oleh wisatawan saat berkunjung ke Negeri Ginseng.

Influencer Patricia Gouw menuturkan, salah satu tempat yang dapat dikunjungi untuk meminjam hanbok adalah Bukchon Hanok Village.

“Bukchon Hanok Village adala satu area yang bisa dikunjungi kalau mau dapat foto otentik yang Korea banget,” kata Patricia dalam festival daring Muslim Friendly Korea Festival oleh Korea Tourism Organization (KTO) bertajuk Explore With Love, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Walau Tempat Wisata Mulai Buka, Korea Belum Terima Turis Asing

Dia melanjutkan, wisatawan dapat menyewa hanbok dari beberapa rental yang ada di sana. Pengunjung juga bisa berkeliing desa untuk berswafoto.

  • Bukchon Hanok Village

Mengutip Visit Korea, Bukchon Hanok Village merupakan sebuah desa yang dikelilingi oleh Istana Gyeongbokgung dan Changdeokgung, serta Kuil Jongmyo.

Ilustrasi Korea Selatan - Dua orang wisatawan sedang menggunakan hanbok dan berjalan-jalan di Bukchon Hanok Village, Korea Selatan.SHUTTERSTOCK / OKB phuaorneer Ilustrasi Korea Selatan - Dua orang wisatawan sedang menggunakan hanbok dan berjalan-jalan di Bukchon Hanok Village, Korea Selatan.

Desa yang memiliki ratusan rumah tradisional tersebut, disebut dengan hanok, dikatakan sudah ada sejak zaman Dinasti Joseon.

Saat ini, sejumlah hanok berfungsi sebagai pusat kebudayaan, rumah singgah restoran, dan tea house. Wisatawan bisa belajar dan menikmati budaya Korea selama berada di Bukchon Hanok Village.

Untuk mengelilingi desa secara keseluruhan dengan berjalan kaki, wisatawan membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Perjalanan dapat dimulai dari Stasiun Anguk menuju Bukchon Culture Center, Gahoe dong 11beonji, Hansangsu Embroidery Workshop, serta sejumlah tempat lainnya sebelum kembali ke stasiun.

Bukchon Hanok Village terletak di 37, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul. Desa wisata ini buka setiap Senin – Sabtu mulai pukul 10:00 – 17:00 waktu setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com