KOMPAS.com – Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) pekan ini setuju untuk mengadopsi sistem traffic light untuk saling berkoordinasi terkait perjalanan internasional di benua Eropa.
Melansir Lonely Planet, Rabu (14/10/2020), sistem tersebut memudahkan para calon pelancong untuk memahami aturan perjalanan yang semakin kompleks dan kerap berganti.
Baca juga: Liburan ke Megalochori di Santorini, Pernah Jadi Tempat Sembunyi Bajak Laut
Beberapa negara akan diberi tanda hijau, oranye, atau merah berdasarkan tingkat infeksi Covid-19 di sana.
Data akan diberikan oleh European Centre for Disease Control dan sistem akan diperbarui setiap minggu.
Warna-warna akan ditentukan berdasarkan berbagai faktor termasuk kejadian 14 hari per 100.000 populasi dan tingkat tes positif. Negara dengan data yang tidak cukup akan diberi warna abu-abu.
Di bawah sistem traffic light, para pelancong dari area hijau dan oranye dapat bergerak secara bebas tanpa karantina.
Namun, ada kemungkinan tetap ada rekomendasi bagi mereka yang melancong dari area berwarna oranye untuk menunjukkan hasil negatif tes Covid-19.
Baca juga: Unik! Garasi Sepeda di Belanda Terlihat Seperti Bandara Kekinian
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.