Manajer Toko Kimmo Sivonen mengatakan kepada surat kabar Ilta-Sanomat, hidangan tersebut telah dimodifikasi agar memiliki garam dan rempah yang lebih sedikit daripada yang ditawarkan saat terbang.
Ia juga mengatakan, penjualan makanan secara takeaway melonjak di Finlandia sejak musim semi setelah sekitar 60 persen tenaga kerja lokal mulai bekerja dari rumah.
Sementara itu, Finnair dan supermarket tersebut berharap makanan itu akan mengobati kerinduan seseorang untuk terbang.
"Saya pikir setiap orang memiliki sedikit nafsu bepergian akhir-akhir ini dan kami sekarang dapat sedikit memuaskan kebutuhan itu," kata Sivonen seperti dikutip Japan Today.
Baca juga: Maskapai Ini Sajikan Mi Instan untuk Penumpang Kelas Bisnis
Wakil Presiden Finnair Kitchen Marika Nieminen mengatakan, unit katering maskapai sedang berusaha untuk memperluas layanan makanan penerbangan sejak musim semi, ketika pandemi memaksa penerbangan global berhenti sementara.
Ia menyebut bahwa Finnair juga telah memberhentikan sementara sebagian besar dari 7.000 tenaga kerjanya, sejak lalu lintas penerbangan turun 91 persen dibandingkan September tahun sebelumnya.
"Banyak sekali karyawan Kitchen yang diberhentikan sementara dan sekarang kami dapat menciptakan pekerjaan dan lapangan kerja baru untuk karyawan kami," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.