Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/10/2020, 11:11 WIB

BAUBAU, KOMPAS.com – Tempat wisata Hutan Pinus Samparona di Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara kembali buka.

Para pengunjung yang datang harus menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. 

“Kunjungan keluarga, terpisah semua. Jadi zona-zona pengunjung sudah disampaikan, sehingga tidak saling berinteraksi pengunjung yang satu dengan lainnya,” kata Ketua Pengelola Wisata Hutan Pinus Samparona Muhamad Amsa kepada Kompas.com, Minggu (12/7/2020). 

Dari hasil amatan di lokasi, para pengunjung yang datang menikmati alam hutan pinus dengan saling menjaga jarak. 

Baca juga: Pinus Pengger Yogyakarta Sudah Buka, Waktu Operasional Sampai Jam 11 Malam

Beberapa pengunjung berjalan di masing-masing zona yang sudah ditentukan pengelola, sehingga tidak saling berdekatan.  Selain itu, para pengunjung juga diwajibkan selalu memakai masker. 

Adapun, Hutan Pinus Samparona merupakan salah satu tujuan wisata favorit bagi warga Baubau dan sekitarnya. 

Sebelum pandemi corona, jumlah wisatawan yang datang bisa mencapai sekitar seratus orang per hari.

Setelah ditutup karena korona, Wisata Hutan Pinus Samparona yang berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara,  kembali dibuka dengan penerapan new normal.DEFRIATNO NEKE Setelah ditutup karena korona, Wisata Hutan Pinus Samparona yang berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kembali dibuka dengan penerapan new normal.

“Sejak corona, terkena dampak juga. Ini sudah dua minggu kami buka dan jumlah pengunjung menurun drastis dan tidak menentu jumlah pengunjung yang datang,” ujar Amsal. 

Ia berharap, pandemi corona segera berakhir dan hidup normal seperti biasa, sehingga aktivitas wisata dan masyarakat bisa normal lagi. 

Sementara itu, seorang pengunjung bernama Irma mengatakan bahwa ia bersama keluarganya datang ke sana dengan menerapkan protokol kesehatan. 

“Saya datang ke sini bersama adik. Kami bosan sudah lama berdiam diri di rumah, sehingga kami datang ke wisata hutan pinus ini. Untuk hindari corona, kami makai masker dan jaga jarak dengan pengunjung lain ,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Travel Tips
Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Travel Update
15 Tempat Ngabuburit Murah di Solo, Ada Taman hingga Alun-alun 

15 Tempat Ngabuburit Murah di Solo, Ada Taman hingga Alun-alun 

Jalan Jalan
Main ke Pantai Tirang Semarang, Bisa Nikmati Sunset hingga Berkemah

Main ke Pantai Tirang Semarang, Bisa Nikmati Sunset hingga Berkemah

Hotel Story
Museum Fatahillah: Jam Buka dan Harga Tiket

Museum Fatahillah: Jam Buka dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Ngabuburit di Keraton Kasepuhan Cirebon, Bisa Tarawih di Masjid Wali Songo

Ngabuburit di Keraton Kasepuhan Cirebon, Bisa Tarawih di Masjid Wali Songo

Jalan Jalan
Sanksi Bagi WNA yang Langgar Ketertiban, Cekal hingga Terancam Deportasi

Sanksi Bagi WNA yang Langgar Ketertiban, Cekal hingga Terancam Deportasi

Travel Update
Pengalaman Ngabuburit Murah Meriah di Kota Tua Jakarta

Pengalaman Ngabuburit Murah Meriah di Kota Tua Jakarta

Jalan Jalan
Rute ke Gardu Pandang Ketep Pass dari Soloraya, Seberangi Celah 2 Gunung

Rute ke Gardu Pandang Ketep Pass dari Soloraya, Seberangi Celah 2 Gunung

Travel Tips
Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

Travel Update
Simulasi Menghitung Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Simulasi Menghitung Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Travel Tips
Artotel Group Akan Buka Hotel di Nusa Penida dan Labuan Bajo

Artotel Group Akan Buka Hotel di Nusa Penida dan Labuan Bajo

Hotel Story
Itinerary Wisata Sekitar Ketep Pass, Spot Sunrise hingga Air Terjun

Itinerary Wisata Sekitar Ketep Pass, Spot Sunrise hingga Air Terjun

Itinerary
10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

Jalan Jalan
Wisata ke Tempat Raja Charles III Dilantik di Inggris, Harus Nyeker

Wisata ke Tempat Raja Charles III Dilantik di Inggris, Harus Nyeker

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+