Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Wisatawan di Bogor Selektif Pilih Tempat Wisata

Kompas.com - 02/11/2020, 19:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Ahmad Sofyan mengungkapkan, pihaknya secara ketat berlakukan protokol kesehatan selama libur panjang pekan lalu.

“Bukan di tempat wisata saja. Dari mulai pintu Tol Gadog kita sudah jaring wisatawan yang tidak disiplin terhadap protokol kesehatan,” katanya kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Dia melanjutkan, selama libur panjang, wisatawan yang berlibur ke Kabupaten Bogor sudah paham terhadap protokol kesehatan yang diterapkan.

Baca juga: 5 Tempat Piknik di Bogor, Kebun Raya Bogor, hingga Cibodas

Adapun, beberapa di antaranya adalah wajib menggunakan masker, saling menjaga jarak antar wisatawan, dan rajin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau sabun dengan air yang mengalir.

“Mereka sudah selektif untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang sudah siap dengan simulasi protokol kesehatan,” tutur Ahmad.

Kendati wisatawan dirasa sudah paham akan protokol kesehatan yang diterapkan, namun Ahmad mengatakan bahwa pihaknya tetap siap siaga dalam mencegah adanya penyebaran Covid-19.

Berdasarkan arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Ahmad dan sejumlah pihak terkait juga mengadakan tes rapid secara acak (random sampling).

Adapun, tes rapid dilakukan pada 29 Oktober – 1 November 2020 di posko Cisarua, Megamendung, Gadog Ciawi, dan Simpang Gadog Ciawi.

Baca juga: Libur Panjang, Lama Inap Tamu di Hotel Bogor Rata-rata 2 Hari 1 Malam

“Di posko, kita melayani tes rapid dan swab. Mereka sudah kita swab dan kita sudah koordinasi ke tempat asal mereka,” ujar Ahmad.

Ribuan wisatawan liburan ke Bogor

Berdasarkan data yang Kompas.com terima, sebanyak 1.605 wisatawan yang tiba di Kabupaten Bogor mengikuti tes rapid.

Kendati demikian, Kompas.com belum menerima data kunjungan wisatawan yang lengkap. Ahmad mengatakan, pihaknya belum melakukan rekapitulasi data.

Hal ini lantaran hotel, rumah makan, restoran, dan tempat wisata di Kabupaten Bogor belum melaporkan data kunjungan wisatawan ke pemerintah daerah.

“Tapi menurut prediksi kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor, (jumlah) masih stagnan. Tidak ada lonjakan kunjungan yang signifikan,” ucap Ahmad.

Baca juga: Trekking 3 Curug di Sentul, Wisata Alam Hits di Bogor

Terkait tempat wisata yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan selama libur panjang, Ahmad mengatakan bahwa terdapat sejumlah tempat wisata yang diperkirakan mengalami lonjakan kunjungan.

“Taman Safari Indonesia, Cimory, Telaga Saat, Kawasan Puncak, dan Gunung Mas,” tutup Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com