Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Incar Turis Kantung Tebal untuk Pulihkan Industri Pariwisata

Kompas.com - 07/11/2020, 18:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Dalam rangka menggiatkan kembali industri pariwisata, Italia berfokus pada beberapa sektor tertentu.

Salah satunya adalah mengizinkan beberapa negara tertentu untuk bisa masuk ke Italia.

“Pemerintah Italia ini bekerja sama dengan UNWTO (United Nations Word Tourism Organization) dengan kampanye restart tourism. Mereka pakai tagar #TravelResponsibly,” kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Roma R. A. Esti Andayani.

Hal tersebut ia jabarkan ketika menjadi narasumber dalam webinar Sharing Best Practices “Pemulihan Sektor Pariwisata di Negara Eropa Barat dan Selatan”, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Punya Dua Warga, Kota di Italia Tetap Ada Protokol Kesehatan Covid-19

Italia melaksanakan tiga langkah terkait pariwisata khususnya di wilayah Italia bagian selatan. Tiga langkah tersebut adalah pengembangan desa kecil, pengembangan slow tourism, dan pengembangan beauties of the country.

“Jadi memang sesuai dengan UNWTO di mana desa kecil dikembangkan. Karena di Italia itu desa-desa kecilnya selalu ada tempat bersejarah. Infrastrukturnya umumnya juga sudah ada, tinggal ditingkatkan sedikit,” jelas Esti.

Selain befokus pada pengembangan desa kecil, pemerintah Italia juga berfokus pada luxury tourism. Mereka, kata Esti, menargetkan turis-turis berkantung tebal dari luar negeri.

Pasalnya para turis berkantung tebal tersebut bisa memberikan pemasukan sampai 20 juta Euro untuk Italia pada tahun 2019.

Baca juga: Cara Italia Pertahankan Industri Pariwisata Selama Pandemi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com