Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Siaga, Wisata Air Terjun Kedung Kayang di Magelang Tutup

Kompas.com - 10/11/2020, 11:30 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Meningkatnya status Gunung Merapi dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) membuat beberapa tempat wisata di sekitarnya tutup.

Tak hanya tempat wisata di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang tutup.

Beberapa tempat wisata di Kabupaten Magelang yang berada di sekitar Gunung Merapi pun ikut ditutup sementara.

Baca juga: Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga, Wisata Kali Talang Klaten Tutup

Salah satu tempat wisata di Kabupaten Magelang yang ditutup karena meningkatnya status Gunung Merapi adalah Air Terjun Kedung Kayang.

Air terjun ini berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Dari pusat Kota Magelang, jaraknya sekitar 30 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Tutup sampai status Gunung Merapi turun

Penutupan tempat wisata Air Terjun Kedung Kayang disampaikan admin media sosial tempat wisata itu bernama Doni Susanto.

“Iya, (Air Terjun Kedung Kayang) tutup mulai hari ini, Senin (9/11/2020),” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Wisata Jeep Lava Tour Tetap Beroperasi meski Gunung Merapi Siaga

Doni melanjutkan, keputusan untuk menutup wisata Air Terjun Kedung Kayang dilakukan atas imbauan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang.

Dalam surat nomor 556/604/19/2020 tentang Imbauan Penutupan Sementara Daya Tarik Wisata di Daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi itu, wisata Air Terjun Kedung Kayang masuk dalam daftar.

Air Terjun Kedung Kayang, Magelang Dilihat dari Spot Panorama.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Kedung Kayang, Magelang Dilihat dari Spot Panorama.

Jarak Air Terjun Kedung Kayang dari puncak Gunung Merapi adalah sekitar 7 km. Jarak itu berada di luar zona bahaya yang direkomendasikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yakni radius 5 km.

Meski begitu, pihak pengelola tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk sementara waktu menutup tempat wisata itu.

“Kami tetap mengikuti imbauan dari pemerintah,” sambung Doni.

Air terjun dengan latar belakang Gunung Merapi

Adapun, wisata Air Terjun Kedung Kayang sendiri berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu.

Selain bisa turun menuju titik air terjun, pengunjung juga bisa berfoto di spot-spot yang tersedia dengan latar belakang Gunung Merapi.

Gunung Merapi dilihat dari Spot panorama Air Terjun Kedung Kayang Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Merapi dilihat dari Spot panorama Air Terjun Kedung Kayang Magelang.

Saat cuaca cerah, keindahan matahari terbit yang bersandingan dengan Gunung Merapi dapat disaksikan dari spot panorama Air Terjun Kedung Kayang.

Sebelum tutup, jam buka wisata Air Terjun Kedung Kayang adalah pukul 07.00-16.00 WIB. Meski begitu, mereka yang ingin melihat matahari terbit tetap bisa masuk.

Baca juga: Perjalanan Mendebarkan Menuju Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Harga tiket masuknya adalah Rp 4.000 per orang, asuransi Rp 500, parkir motor Rp 2.000, parkir mobil Rp 5.000, dan parkir bus Rp 10.000. Untuk spot foto, tarifnya Rp 5.000 per spot per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com