Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Potensi Tsunami di Labuan Bajo

Kompas.com - 12/11/2020, 18:21 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

3. Pengarahan evakuasi

Selanjutnya instansi terkait berkoordinasi untuk melakukan pengosongan pantai. Langkah ini dibantu oleh Polisi Pariwisata yang memberikan pengarahan pada wisatawan dan masyarakat untuk meninggalkan area pantai dan menuju titik kumpul evakuasi.

Evakuasi ini dilakukan secara mandiri dengan tetap diarahkan oleh petugas dari wilayah pesisir pantai menuju wilayah yang lebih aman.

Selain itu, Mobile Public Address dari Polres Manggarai Barat yang dikawal oleh personel TNI dan Polri mengarahkan masyarakat dan wisatawan untuk menuju titik evakuasi di dataran tinggi.

Baca juga: Strawberry Rock, Spot Alternatif Memburu Golden Sunset di Labuan Bajo

Petugas terus memberikan arahan pada masyarakat untuk mempercepat pergerakan. Petugas harus memberikan prioritas pertolongan kepada anak kecil dan masyarakat yang mengalami luka ringan.

Setelah semua sampai di titik kumpul, petugas mengarahkan wisatawan dan masyarakat di sana untuk tidak panik, tetap tenang, dan jaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.

Mereka kemudian akan didata oleh petugas. Sementara mereka yang mengalami luka ringan akan mendapatkan pertolongan medis pertama dari petugas.

4. Peringatan berakhir

Setelah peringatan dini gempa dan potensi tsunami ini secara resmi diinformasikan oleh BMKG, Posko Terpadu kemudian akan menghubungi instansi lainnya.

Polisi pariwisata juga menginformasikan pada masyarakat dan wisatawan bahwa Pantai Pede sudah kembali dibuka.

Wisatawan dan masyarakat bisa kembali ke hotel, penginapan, atau rumah yang berada di sekitar pantai. Termasuk melapor jika mengalami kehilangan barang berharga saat proses evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com