Setelah evakuasi dengan helikopter selesai, evakuasi jalur laut pun dilakukan. Ada lima search and rescue unit (SRU) yang sudah tiba di area pencarian. Kelima SRU ini berasal dari Angkatan Laut, Polda NTT, KP Gelatik, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)
Para SRU laut akan melemparkan ring boy atau alat apung yang akan membantu korban. Korban mencapai ring boy tersebut dan akan ditarik ke kapal.
SRU menggunakan kapal jenis sea rider. Kapal ini merupakan kapal taktis yang dirancang mampu beroperasi di perairan pantai teluk dan pedalaman sungai dengan fungsi utama sebagai kapal patrol cepat.
Baca juga: 5 Tips Liburan Mewah ke Labuan Bajo, Ini Kisaran Harganya
Setelah semua korban berhasil diangkut helikopter maupun kapal, maka akan dibawa ke darat. Di dermaga sudah terdapat ambulans yang siap mengangkut para survivor tersebut.
Mereka akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis lebih lanjut. Para petugas medis ini juga akan memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai untuk mencegah Covid-19.
Jika dipastikan semua survivor sudah dievakuasi, maka SRU Basarnas yang mengibarkan bendera putih. Bendera itu untuk menginformasikan bahwa semua survivor telah berhasil dievakuasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.