Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Terbakar di Labuan Bajo, Ini Protokol Penyelamatannya

Kompas.com - 13/11/2020, 12:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

2. Koordinasi dengan instansi terkait

Selanjutnya, sinyal bahaya yang dipancarkan EPIRB akan ditangkap oleh satelit SAR. Sinyal tersebut kemudian diteruskan ke local user terminal yang dimiliki oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).

Selanjutnya petugas Basarnas Command Center (BCC) yang siaga 24 jam akan menindaklanjuti sinyal marabahaya tersebut. Mereka akan memerintahkan kantor SAR Maumere untuk menindaklanjuti penanganan kondisi tersebut.

Kantor SAR Maumere kemudian menghubungi Posko Terpadu untuk berkoordinasi terkait penanganan sinyal marabahaya tersebut.

Posko Terpadu pun menginformasikan pada Basarnas tentang permintaan bantuan dari kapal Azymut dengan posisi yang jelas. Mereka meminta bantuan Basarnas untuk melakasanakan operasi SAR.

Baca juga: Air Terjun Cunca Jami yang Masih Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo

3. Proses evakuasi udara

SAR Mission Coordinator (SMC) yang adalah SAR Maumere segera mengerahkan unsur SAR terpadu untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Unsur tersebut terdiri dari SAR Labuan Bajo, TNI, Polri, otoritas pelabuhan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan potensi SAR yang lain.

SMC mengerahkan operasi darat, laut, dan udara. Unsur udara terdiri dari helikopter Basarnas. Operasi yang pertama kali dilakukan adalah operasi dari unsur udara.

Pasalnya dalam situasi darurat waktu adalah faktor yang sangat penting untuk menyelamatkan survivor. Karena dengan helikopter bisa menghemat banyak waktu, maka tim helikopter rescue jadi yang pertama digerakkan.

Baca juga: Yuk, Simak 3 Ide Wisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Survivor diperlihatkan menyalakan flare berwarna merah untuk memberi tanda di mana posisi mereka pada helikopter yang mendekat.

Setelah posisi survivor ditemukan, rescuer atau penyelamat dari dalam helikopter bersiap turun ke laut.

Ada dua teknik penyelamatan yang disimulasikan di sini. Pertama yakni dengan cara free jump. Penyelamat akan turun ke laut dengan cara melompat dari helikopter. Mereka lalu berenang hingga menemukan dan mencapai survivor untuk diangkut ke atas.

Setelah ditemukan, teknik kedua pun dilakukan. Yakni teknik hoisting yang menggunakan kabel khusus. Kabel ini akan mengangkat survivor dan rescuer ke atas helikopter.

Rescuer menunjukkan teknik tandem, di mana ia dan satu survivor diangkat bersamaan dengan kabel ke atas helikopter. Teknik ini dilakukan untuk menyelamatkan satu korban.

Korban tersebut harus berada dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka atau cedera serius.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com