KOMPAS.com – Industri pariwisata Provinsi Bali mulai menggeliat setelah terdampak cukup para selama pandemi Covid-19 melanda Nusantara.
Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) yang terlihat semakin meningkat sejak 23 Oktober 2020 hingga libur panjang pada akhir bulan tersebut.
“Rata-rata (kunjungan pada libur akhir Oktober) berada di angka 5.000 orang per hari. Ada yang sampai 6.000 per hari, ada yang 4.800 kedatangan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: 3 Danau di Bali yang Wajib Dikunjungi, Ada Danau Batur
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kunjungan wisnus 23-31 Oktober terlihat semakin meningkat meski fluktuatif.
Pada 23 Oktober, kunjungan ke Pulau Dewata mencapai 5.137 orang. Sementara 24-25 Oktober adalah masing-masing 5.137 dan 4.980 orang.
Selanjutnya, pada 26-31 Oktober jumlah kunjungannya masing-masing adalah 5.047, 6.305, 9.539, 6.800, 5.828, dan 3.968 wisatawan.
Jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisnus pada Oktober dan November terbilang sudah mulai membaik.
Baca juga: Wisata Desa Jatiluwih Bali, Air Terjun Tersembunyi hingga Warisan Budaya Dunia
Pasalnya, mengutip Kompas.com, Selasa (13/10/2020), jumlah kunjungan wisman sejak Bali menyambut kembali wisnus pada 31 Juli hingga awal Oktober hanyalah 3.000-3.500 orang per hari.
Jika dilihat melalui data terbaru, pada November sendiri, rata-rata jumlah kunjungan harian melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai berada di angka 5.000. Misalnya adalah jumlah kunjungan pada 1 November yang mencapai 5.652.
Sementara pada 2-5 November jumlah wisnus yang tiba di Bali masing-masing adalah 4.251, 4.000, 5.062, dan 5.512 orang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.