KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang mulai merebak ke seluruh dunia sejak awal 2020 masih belum usai. Banyak negara yang berusaha mengontrol penyebaran virus dengan menerapkan protokol kesehatan termasuk Swiss.
“Dari pemerintah Swiss cukup siap dan sigap tangani pandemi dari awal tahun. Sekarang ada beberapa pembatasan aktivitas,” kata Marketing Representative Switzerland Tourism Indonesia Vidia Panna.
Baca juga: Liburan ke Zurich di Swiss, Ini 6 Aktivitas Serunya
Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Wisata Swiss Nikmati Alam Memesona”, Rabu (18/11/2020).
Adapun, pembatasan aktivitas yang dimaksud adalah kerumunan yang ada di area publik tidak boleh lebih dari 15 orang.
Jika ingin mengadakan acara, para undangan yang datang tidak boleh lebih dari 50 orang. Restoran pun tidak memperkenankan satu meja diisi oleh lebih dari empat orang.
Baca juga: Liburan ke Titlis di Swiss, Ada Jembatan Gantung Tertinggi di Eropa
“Pengenaan masker wajib di transportasi umum, baik di luar atau di dalam, saat menunggu. Lalu area luar toko, restoran, dan sebagainya,” ujar Vidia.
Selanjutnya, protokol kesehatan lainnya adalah seluruh masyarakat wajib menjaga jarak satu sama lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.