Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Liburan ke Swiss? Ini Protokol Kesehatannya

Kompas.com - 23/11/2020, 17:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang mulai merebak ke seluruh dunia sejak awal 2020 masih belum usai. Banyak negara yang berusaha mengontrol penyebaran virus dengan menerapkan protokol kesehatan termasuk Swiss.

“Dari pemerintah Swiss cukup siap dan sigap tangani pandemi dari awal tahun. Sekarang ada beberapa pembatasan aktivitas,” kata Marketing Representative Switzerland Tourism Indonesia Vidia Panna.

Baca juga: Liburan ke Zurich di Swiss, Ini 6 Aktivitas Serunya

Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Wisata Swiss Nikmati Alam Memesona”, Rabu (18/11/2020).

Adapun, pembatasan aktivitas yang dimaksud adalah kerumunan yang ada di area publik tidak boleh lebih dari 15 orang.

Jika ingin mengadakan acara, para undangan yang datang tidak boleh lebih dari 50 orang. Restoran pun tidak memperkenankan satu meja diisi oleh lebih dari empat orang.

Baca juga: Liburan ke Titlis di Swiss, Ada Jembatan Gantung Tertinggi di Eropa

“Pengenaan masker wajib di transportasi umum, baik di luar atau di dalam, saat menunggu. Lalu area luar toko, restoran, dan sebagainya,” ujar Vidia.

Selanjutnya, protokol kesehatan lainnya adalah seluruh masyarakat wajib menjaga jarak satu sama lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com