Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 16:06 WIB

"Panen biasanya sekitar 1,5 ton," kata dia.

Baca juga: Bregodo Jogo, Prajurit Keraton Yogyakarta Sejak Hamengkubowono I

Tempat wisata favorit

Sejak dibangun, wisata Yogyakarta ini kerap dikunjungi oleh warga Yogyakarta maupun luar kota.

Ditambah lagi dengan fenomena bersepeda sudah banyak pesepeda yang mampir ke kampung Dukuh untuk melihat kawasan perikanan ini.

"Paling jauh ada klub Pasuruan ke sini," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan Mina Julantoro sekarang ini sedang dikembangkan secara terpadu untuk bisa menjadi tempat wisata dengan pemandangan sungai yang masih asri dan natural.

"Saat ini sedang kita tambahi fasilitas-fasilitas agar potensi kampung bisa terangkat. Pengembangannya masih berlanjut untuk beberapa tahun ke depan," kata dia.

Baca juga: 14 Tempat Wisata di Yogyakarta Selain Kawasan Gunung Merapi

Kampung Dukuh YogyakartaKompas.com/Wisang Seto Pangaribowo Kampung Dukuh Yogyakarta
Lebih lanjut Heroe menjelaskan beberapa kampung di Kota Yogyakarta sudah mulai berbenah dengan berbagai macam cara.

Ada yang membangun kampung sayur dan lorong sayur beserta ternak ikan dalam drum/bus beton, baik ikan nila atau lele cendol.

"Ada juga yang mengembangkan kawasan hijau dengan pohon dan buah-buahan, sehingga ada kampung anggur, kampung pohon langka, kampung jambu, kampung klengkeng," kata Heroe.

"Ada yang mengolah selokan atau saluran irigasi menjadi tempat untuk memelihara ikan seperti di embung Lepen dan Mino Julantoro," pungkasnya.

Kampung Dukuh tidak jauh dari pusat Kota Yogyakarta, dan hanya memakan waktu 15 menit untuk ke sana. Lokasinya tepat di perbatasan langsung dengan Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Baca juga: Queen of the South Resort Yogyakarta, Penginapan Tepi Pantai ala Bali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com