Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku MICE Wajib Patuhi Protokol Kesehatan CHSE, Ada Sertifikasi

Kompas.com - 13/12/2020, 11:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19, industri pariwisata beradaptasi dengan meningkatkan protokol kesehatan guna menjamin keselamatan dan kesehatan wisatawan.

Adapun, langkah-langkah peningkatan protokol kesehatan tertuang dalam pedoman CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa waktu lalu.

Pedoman itu juga tanda bagi seluruh pelaku industri, termasuk pelaku meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran, untuk menerapkan protokol kesehatan jika ingin beroperasi lagi selama new normal.

Baca juga: Industri MICE 2021, Pameran Pendidikan Diprediksi Bakal Ramai

Namun, mengapa protokol kesehatan CHSE juga wajib dipatuhi dan diterapkan oleh pelaku industri MICE di Indonesia?

“Panduan CHSE memang kita minta semua pelaku MICE bisa patuhi karena di new normal. Kalau tidak ikut aturan sesuai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau yang dibakukan dalam CHSE, tidak bisa jalan,” kata Direktur MICE Kemenparekraf Iyung Masruroh.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar Harian Kompas bertajuk “The Comebak Plan of MICE For 2021”, Kamis (10/12/2020).

Menurut Iyung, penerapan protokol kesehatan merupakan langkah agar industri pariwisata tidak dianggap menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19.

Baca juga: 3 Faktor Penting dalam Penyelenggaraan MICE Selama New Normal

Selain itu untuk MICE sendiri, Iyung menuturkan bahwa protokol kesehatan diperlukan untuk mengatur jarak antarpengunjung jika kegiatan pameran sudah dilakukan secara nyata.

“CHSE (juga) sebagai sertifikasi. Untuk MICE, saat ini hanya berlaku sementara untuk venue standalone,” jelasnya.

Adapun, venue standalone yang dimaksud adalah area yang memang diperuntukkan untuk penyelenggaraan acara MICE, seperti Jakarta Convention Center (JCC).

Dia menegaskan, penyelenggara MICE harus disertifikasi sebelum acara digelar untuk melihat apakah protokol kesehatan sudah sesuai standar CHSE atau belum.

Krusial untuk industri MICE Indonesia

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani menekankan bahwa pedoman CHSE krusial bagi industri MICE Indonesia.

Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan dengan tema Creative Freedom to Heal the Nation di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2020).  Group Art Exhibition Intercov-19 bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan pameran sampai 21 Oktober 2020.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan dengan tema Creative Freedom to Heal the Nation di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2020). Group Art Exhibition Intercov-19 bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan pameran sampai 21 Oktober 2020.

Alhasil, pentingnya penerapan protokol kesehatan sesuai standar yang telah diterapkan pun sudah disosialisasikan sejak 24 September–9 Oktober 2020 di sembilan destinasi wisata.

Melansir Kompas.com, Rabu (9/12/2020), sosialisasi di Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten, Semarang, dan Batam untuk menyamakan pemahaman terkait isi CHSE.

"Adanya simulasi panduan CHSE di masa kenormalan baru menjadi penting agar tidak muncul klaster-klaster penyebaran Covid-19,” ujar Rizki melalui keterangan pers.

Baca juga: 4 Dampak Positif MICE di Indonesia

Dirinya berharap sektor MICE bisa kembali bangkit untuk memacu pertumbuhan dan kreativitas, jauh lebih baik dari sebelumnya.

Industri MICE Indonesia diharap dapat bangkit lagi lantaran saat ini terdapat 239 dari 267 pameran yang batal dilaksanakan di Indonesia.

Melansir Kompas.com, Jumat (11/12/2020), batalnya sejumlah pameran menyebabkan industri mengalami kerugian yang diproyeksikan mencapai Rp 44,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com