KOMPAS.com – Pesona Negara Bosnia dan Herzegovina tak hanya terletak di Ibukota Sarajevo saja.
Ada pula sebuah kota yang berlokasi di bagian barat daya negeri itu, sekitar 20 kilometer dari perbatasan dengan Kroasia, yakni Medjugorje.
Dalam sesi Travel Virtual Tour Bosnia dan Herzegovina bersama Kompas.com dan Avia Tour pada Sabtu (5/12/2020), para peserta diajak berkeliling Medjugorje.
Kota ini menjadi begitu populer sejak 1981. Saat itu, enam anak-anak lokal Medjugorje mengaku melihat penglihatan soal Bunda Maria. Usia mereka saat itu berkisar antara 10-16 tahun.
Baca juga: Menengok 4 Tempat Ibadah Berbagai Agama di Old Town Sarajevo
Nama Medjugorje sendiri berarti between two hilss atau di antara dua bukit. Salah satu bukit tersebut jadi tempat anak-anak melihat ‘penampakan’ Bunda Maria.
Itulah mengapa bukit tempat para anak tersebut mendapatkan penglihatan disebut sebagai Apparition Hill atau Bukit Penampakan.
Bukit satunya lagi disebut Mountain of the Cross karena di sana terdapat salib biru besar yang dibangun di atas bukit tersebut pada tahun 1933. Pembangunan salib tersebut bertepatan dengan 1900 tahun sejak Tuhan Yesus mengorbankan diri.
Paus yang berkuasa saat itu mendengar soal pembuatan salib ini. Kemudian, penduduk Medjugorje mendapatkan potongan kecil salib dari Holy Cross atau salib Tuhan Yesus. Potongan salib itu lalu ditempatkan di salib yang ada di bukit tersebut.
Sejak itulah banyak pemeluk agama Katolik yang berdatangan ke Medjugorje. Mereka berziarah di sana. Mereka berdoa di salah satu dari dua salib biru yang terdapat di bukit. Salib lainnya berada di Apparition Hill, lokasi asli dari penampakan Bunda Maria.
Kota ini jadi salah satu dari situs sejarah agama Katolik yang paling ramai dikunjungi di Eropa setelah Lourdes di Perancis dan Fatima di Portugal.
Diperkirakan ada lebih dari satu juga orang mengunjungi tempat ini setiap tahunnya dan lebih dari 40 juta peziaran telah datang ke sini sejak penampakan terkenal tersebut.
Baca juga: Ada Masjid Istiqlal di Bosnia, Hadiah dari Presiden Soeharto
Salah satu hari yang paling penting adalah festival di tanggal 25 Juni sebagai peringatan hari penampakan Bunda Maria. Ada pula perayaan pada tanggal 25 Juli, yakni pesta Santo Yakobus yang adalah Santo Pelindung Ziarah.
Gereja St. James
Dalam virtual tersebut, diperlihatkan pula Gereja Santo Yakobus atau St. James Church. Saking banyaknya peziarah yang berdatangan, area gereja sudah tidak cukup lagi untuk menampung semuanya.
Maka dari itu, dibuatlah satu altar besar di depan gereja tersebut yang bisa menampung hingga 5.000 jemaah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.