Adanya acara wisata olahraga menurutnya juga dapat berdampak pada seberapa besar pengeluaran yang dilakukan wisatawan yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 Angkat Tema Sport & Adventure
“Dari dampak ke lingkungan yang jauh dikelola dan memiliki aspek berkelanjutan,” ujarnya.
Kerja sama dengan Kemenpora
Dalam mengembangkan pariwisata berbasis olahraga, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya turut bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Melalui kerja sama tersebut, pihaknya telah berdiskusi dengan Menpora Zainudin Amali pada Selasa untuk membicarakan pengembangan acara wisata olahraga berskala besar.
“Event wisata yang memiliki skala yang boleh disebut sebagai Mega Event ini yang pak Presiden titip setahun sekali,” ujar Sandiaga.
Baca juga: Lewat Sport Tourism, Kemenpar Promosikan Keindahan Alam Magelang
Untuk banyaknya acara wisata olahraga yang akan diselenggarakan, dia berencana untuk menggelar satu acara dalam enam bulan.
Ada juga rencana pagelaran Mega Event yang dilakukan setiap tiga bulan sekali, Local Event setiap sebulan sekali, dan Community Event setiap seminggu sekali.
“Untuk yang Community, bisa dibuat mungkin setiap minggu dan dapat ditunjukkan sebagai atraksi wisata olahraga utama,” tuturnya.
Kendati dirinya positif untuk mengembangkan pariwisata berbasis olahraga, Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin muluk-muluk dalam menentukan target.
Baca juga: Usai Batam Trail Run 5K, Silakan Jelajahi Desa Wisata Ekang!
Sebab, pandemi Covid-19 membuat situasi dan kondisi yang ada selalu berubah. Namun, jika seluruh gagasan yang dipaparkan dapat dijalankan, Sandiaga berharap agar penyelenggaraan dapat mengedepankan aspek kesehatan.
“Kita rumuskan bahwa penyelenggaraan ke depan bagaimana kita tingkatkan citra destinasi dengan panduan yang ketat dan disiplin, dan bagaimana event-event yang kita lakukan memiliki dampak positif ke ekonomi masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.