Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas ke Hulu Kali Krasak, Wisata Grojogan Watu Purbo Tetap Aman

Kompas.com - 11/01/2021, 16:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tempat wisata Grojogan Watu Purbo dipastikan masih aman dan buka, meski Gunung Merapi sempat mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (9/1/2021)..

Berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas itu meluncur sejauh 600 meter ke arah hulu Kali Krasak. Grojogan Watu Purbo sendiri berada di aliran Kali Krasak.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Grojogan Watu Purbo, Bangunrejo bernama Maryono mengatakan bahwa aktivitas Gunung Merapi tersebut dianggap kurang begitu berdampak pada aktivitas di tempat wisata air terjun bertingkat tersebut.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Yogyakarta Dekat Gunung Merapi yang Buka

“Aktivitas Gunung Merapi dari Grojogan Watu Purbo yang berjarak kurang lebih 17 kilometer (km), belum atau kurang begitu berdampak karena masih dalam jarak aman,” kata dia pada Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Hingga kini, Grojogan Watu Purbo masih beroperasi dengan normal tanpa penyesuaian khusus.

Namun untuk memastikan keadaan tetap aman untuk wisatawan, Maryono menegaskan petugas di Grojogan Watu Purbo selalu siap memantau keadaan di sekitar tempat wisata.

“Petugas kami selalu memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi, juga aliran Sungai Krasak,” imbuh dia.

Jumlah pengunjung berkurang

Dibanding dampak aktivitas Gunung Merapi, dampak yang lebih terasa menurut Maryono adalah akibat dari situasi pandemi Covid-19 ditambah dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11-25 Januari 2021.

“Situasi musim hujan juga berdampak berkurangnya pengunjung. PPKM baru berjalan hari ini, yang jelas situasi saat ini mengalami penurunan kurang lebih 75 persen. Saya kira sama dengan wisata lain,” papar Maryono.

Grojogan Watu PurboKOMPAS.com/Nur Fitriatus Shalihah Grojogan Watu Purbo

Sebagai informasi, Grojogan Watu Purbo membuka kapasitas maksimal jumlah wisatawan per hari sekitar 1.000 orang yakni 50 persen dari batas kapasitas maksimal.

Mengikuti aturan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, semua tempat wisata dibatasi operasionalnya hingga pukul 19.00 WIB. Sementara untuk jumlah kapasitas wisatawan, hanya 50 persen dari batas maksimal.

Baca juga: Sleman Tetap Buka Tempat Wisata Selama PPKM dengan Pembatasan Ketat

Maryono juga memastikan telah lebih memperketat protokol kesehatan sesuai anjuran Pemkab Sleman selama masa PPKM ini, yakni menjalankan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan memeriksa suhu tubuh pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com