Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Perilaku Wisatawan Tahun 2021, Dekat dengan Alam

Kompas.com - 11/01/2021, 22:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah survei yang dilakukan oleh Agoda terhadap 16.064 responden secara daring menunjukkan, masyarakat ingin bepergian tanpa hambatan.

Adapun, survei dilakukan dengan mengambil responden dari sejumlah negara yang dilakukan pada periode 10-16 Desember 2020.

“Riset kami menunjukkan bahwa ada keinginan masyarakat dunia untuk melakukan perjalanan, berhubungan, menemukan makna, dan menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga,” kata Vice President Corporate Development Agoda, Tim Hughes, dalam data yang Kompas.com terima, Senin (11/1/2021).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum perilaku wisatawan pada 2021:

1. Ingin bepergian tanpa hambatan

Hughes mengatakan, masyarakat pada akhirnya akan kembali melakukan perjalanan karena keinginan manusia untuk bepergian tidak dapat dihentikan.

“Riset kami mendukung hal ini dan mengonfirmasi bahwa melakukan perjalanan adalah salah satu hal yang paling dinantikan di tahun 2021,” sambungnya.

Dalam keinginan melakukan perjalanan tanpa hambatan, 24 persen responden yang menyatakan hal tersebut berasal dari Singapura, Korea Selatan, dan Jepang.

Baca juga: Puncak Sagara, Wisata Perkemahan Baru di Garut dengan Pemandangan Alam

Ilustrasi turis yang merencanakan perjalanan keliling duniaSHUTTERSTOCK/TORWAISTUDIO) Ilustrasi turis yang merencanakan perjalanan keliling dunia

Persentase tersebut berasal dari responden berusia 55 tahun ke atas. Dari Indonesia sendiri, sebanyak 13 persen responden juga ingin bepergian tanpa hambatan.

2. Liburan bersama teman dan keluarga

Selanjutnya, para responden juga menantikan untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama orang terdekat mereka.

Adapun, mereka yang memilih pilihan tersebut berada pada rentan usia 25-54 tahun. Mereka ingin memiliki lebih banyak waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman.

Baca juga: 7 Tips Piknik dengan Keluarga Saat Pandemi

Seluruh responden yang ingin menghabiskan waktu yang berkualitas berasal dari Inggris, Thailand, Ameriksa Serikat, Filipina, Malaysia, dan China.

Dari 40 persen responden asal Indonesia, mereka menyatakan bahwa mereka ingin lebih sering berwisata dengan teman atau keluarga.

3. Semakin dekat dengan alam

Selain ingin bepergian tanpa hambatan dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, ada juga responden yang paling menantikan melakukan kegiatan luar ruangan.

Keinginan untuk semakin dekat dengan alam dan melakukan kegiatan luar ruangan adalah yang paling dinantikan kedua bagi responden Thailand, dan ketiga bagi responden dari Jepang.

Pengunjung berkemah di kawasan wisata Laut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Minggu ( 27/12/2020). Kawasan wisata alam tersebut ramai dikunjungi wisatawan untuk menikmati musim libur akhir tahun 2020.ANTARA FOTO/RAHMAD Pengunjung berkemah di kawasan wisata Laut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Minggu ( 27/12/2020). Kawasan wisata alam tersebut ramai dikunjungi wisatawan untuk menikmati musim libur akhir tahun 2020.

4. Melakukan perjalanan spontan

Responden dari Inggris dan Taiwan dinyatakan lebih ingin berpetualang dan berkomitmen untuk melakukan lebih banyak perjalanan spontan.

Perjalanan wisata yang lebih spontan merupakan pilihan populer ketiga di semua kelompok umur. Namun, mereka yang berusia 18-24 tahun menempatinya di nomor dua dan kelompok usia 45-54 tahun menempatkannya di nomor empat.

5. Liburan dengan lebih santai

Responden dari Jepang ingin berwisata dengan lebih santai. Sama halnya dengan mereka yang berasal dari Negeri Sakura, pilihan ini merupakan komitmen perjalanan yang paling populer kedua bagi responden dan Singapura dan Malaysia.

Berwisata dengan lebih santai merupakan prioritas kedua bagi reponden berusia 55 tahun ke atas.

6. Liburan sambil perhatikan lingkungan

Bagi responden dari Vietnam, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Indonesia, mereka lebih memilih untuk melakukan perjalanan dengan lebih memperhatikan lingkungan.

“Komitmen untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih ramah lingkungan adalah prioritas kedua di negara-negara tersebut,” seperti yang tertera dalam data yang diberikan oleh Agoda.

Baca juga: Wisatawan Luar DIY Tidak Wajib Rapid Test Antigen Saat Liburan ke Bantul Selama PPKM

Responden yang berada dalam kelompok usia 25-34, 35-44, 45-54 tahun lebih ingin melakukan perjalanan yang ramah lingkungan.

Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata pantai di Kota Tegal sebelum pemberlakuan jumlah pengunjung, Minggu (10/1/2021).KOMPAS.com/Tresno Setiadi Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata pantai di Kota Tegal sebelum pemberlakuan jumlah pengunjung, Minggu (10/1/2021).

Dari Indonesia sendiri, sebanyak 22 persen responden menyatakan bahwa mereka memilih perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

7. Lebih mendukung destinasi wisata anti-mainstream

Sebanyak 16 persen responden dari Indonesia, 14 persen responden dariThailand, dan 13 persen responden dari Jepang berkomitmen untuk dengan sadar mendukung destinasi wisata anti-mainstream atau tidak terlalu touristy.

Dari 16 persen responden asal Indonesia, mereka dengan sadar juga ingin mendukung destinasi anti-mainstream.

8. Hadir dalam acara berskala besar

Sebanyak 8 persen responden dari Amerika Serikat, 8 persen responden dari Inggris, dan 7 persen responden dari Jepang sangat menantikan untuk hadir dalam acara berskala besar.

Tidak hanya menonton pertandingan, namun mereka juga menantikan untuk hadir dalam acara besar lainnya secara langsung.

Namun menonton pertandingan atau hadir dalam acara besar lainnya secara langsung merupakan poin yang tidak populer bagi responden lain kecuali responden dari tiga negara yang disebutkan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com