Pada Minggu (17/1/2021), Gray mengunggah sebuah ajakan lewat akun Twitter @kristentootie yang ditujukan kepada para WNA untuk pindah ke Bali di tengah pandemi Covid-19.
Lewat utas yang diunggah, Gray memberikan perbandingan biaya yang harus dia keluarkan selama tinggal di AS dan di Bali, Indonesia.
Adapun, ajakan diserukan oleh Gray lantaran dia merasa biaya hidup di Pulau Dewata murah. Selain itu, dia menganggap bahwa Bali ramah bagi LGBTQ+.
Unggahan tersebut langsung menuai respons negatif dari warganet Indonesia. Selain karena ajakan untuk pindah ke Bali di tengah pandemi Covid-19, Gray juga mengajak para WNA untuk datang saat Pemerintah Indonesia masih menutup perbatasan negara bagi WNA.
Baca juga: 6 Resor Mewah di Tepi Sungai Ayung, Bali yang Mendamaikan
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, diduga WNA yang dimaksud telah menyebarkan informasi yang dianggap dapat meresahkan masyarakat,” ujar Jamaruli.
Ia melanjutkan, informasi yang dimaksud adalah kemudahan akses bagi WNA untuk memasuki wiayah Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Informasi tertuang dalam e-book yang dia jual seharga 30 dollar AS atau Rp 422.161.
Untuk diketahui, Gray yang tinggal di Bali bersama pasangannya tiba di Indonesia dan memasuki Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 21 Januari 2020 pukul 23:04:54 WITA.
Usai melakukan pemeriksaan data masuk Gray, Jamaruli melanjutkan, pihaknya langsung memeriksa dan memanggil sponsor Gray yang berinisal IGW pada Senin (18/1/2021).
Baca juga: Dampak PPKM, Okupansi Hotel di Bali Hanya Single Digit
Terkait jalur khusus yang dikatakan Gray mampu membuat wisman masuk ke Indonesia, Jamaruli mengatakan bahwa dia mengaui tidak mengenal agen visa yang dicantumkan dalam e-booknya.
“Dia hanya cantumkan agen. Kenapa? Hasil Googling, diketahui agen tersebut banyak beri informasi bagaimana cara masuk ke Indonesia. Hanya lewat Google diketahui. Ternyata hubungan dengan agen tersebut tidak ada,” sambung Jamaruli.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan