Jika tahun lalu kamu memiliki nasib baik, putar kincir angin searah jarum jam usai berdoa agar nasib baik tetap berlanjut.
“Namun jika kamu menghadapi rintangan tahun lalu dan ingin membalik keberuntunganmu, kinci angin diputar melawan arah jarum jam,” ujar dia.
4. Gendang penanda selesainya prosesi berdoa
Saat berkunjung, mereka yang hendak bersembahyang melakukan proses khusus. Pertama, mereka akan berdoa di depan patung raksasa Che.
Selanjutnya, mereka akan bergeser ke kincir emas untuk memutarnya sesuai dengan nasib yang mereka alami tahun lalu.
Setelah itu, mereka akan menuju ke sebuah gendang dan memukulnya sebanyak tiga kali untuk memberitahu Che bahwa mereka telah berdoa.
5. Pagelaran empat festival Che Kung
Che Kung Temple kerap menggelar empat festival setiap tahunnya. Festival pertama dilakukan pada hari kedua bulan lunar pertama.
Selanjutnya, festival dilakukan pada hari ke-27 bulan lunar ketiga, hari keenam bulan lunar keenam, dan hai ke-16 bulan lunar kedelapan.
Baca juga: 8 Hal Menarik Wong Tai Sin Temple di Hong Kong, Ramal Pakai Stik Bambu
Jika berkunjung pada pagelaran festival Che Kung pertama, kamu akan melihat banyak sekali masyarakat yang memadati kuil tersebut untuk bersembahyang kepada Che Kung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.