KOMPAS.com – Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Bambang Heri Susanto mengatakan, pemangkasan cuti bersama 2021 memengaruhi pendapatan masyarakat.
“Untuk pariwisata Garut sangat berpengaruh, khususnya untuk tingkat hunian hotel, kunjungan restoran, PDRB (produk domestik regional bruto)," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).
Menurut dia, pengaruh tersebut karena Garut mengandalkan sektor pertanian, pariwisata, dan industri.
Baca juga: 25 Wisata Garut, Cocok Dikunjungi Saat Liburan
Bambang melanjutkan, dipangkasnya cuti bersama akan berdampak pada pendapatan masyarakat dan daerah karena saat ini seharusnya pariwisata Garut memasuki tahap pemulihan.
Padahal, seluruh sektor pariwisata di Garut telah memenuhi protokol kesehatan, seperti menerapkan aturan jaga jarak, wajib pakai masker, dan rajin cuci tangan.
“Kami sudah patuhi itu di setiap destinasi, hotel, restoran, desa wisata, semua sudah. Cuti tidak perlu dipangkas, tetapi protokol kesehatan harus dipenuhi. Harusnya seimbang antara perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi,” ujar dia.
Terkait tanggapan dari para pelaku pariwisata di Garut, hingga saat ini pihak Bambang masih belum menerima keluhan soal itu.
Baca juga: Puncak Sagara, Wisata Perkemahan Baru di Garut dengan Pemandangan Alam
Menurutnya, hal tersebut karena kabar soal pemangkasan cuti bersama baru diumumkan pada Senin (22/2/2021).
Meski begitu, dia tidak menampik bahwa pihaknya pasti akan menerima keluhan karena selama ini untuk hotel sendiri tingkat okupansinya sudah sangat menurun.
“Mereka ada kendala di MICE. Turis dari luar kota sudah berkurang. Kebanyakan di Garut, wisatawannya datang dari Jabodetabek tapi kunjungan dinas. Kalau wisatawan keluarga hanya jalan-jalan dan belanja,” kata Bambang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.