Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2021, 21:01 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aktivitas wisata di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Jawa Timur masih stagnan.

Pelonggaran pembatasan masyarakat melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro belum berdampak maksimal terhadap jumlah kunjungan.

Direktur Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi mengatakan, jumlah kunjungan masih sama dengan sebelumnya. Artinya, belum ada peningkatan yang signifikan.

"Masih seperti sedia kala. Kunjungan di weekdays masih kisaran 200 sampai dengan 350 wisatawan, weekend antara 1.500 sampai dengan 3.000 wisatawan," kata dia, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Batu Night Spectacular Tutup Sementara Selama PPKM Jawa-Bali

Adapun, kapasitas Taman Rekreasi Selecta yang legendaris itu adalah 10.000 wisatawan. Selama pandemi, kuota dibatasi hanya 5.000 wisatawan atau 50 persen dari total kapasitas.

"Kapasitas normal 10.000 wisatawan. Kapasitas masa pandemi dibatasi 5.000 wisatawan," ujar Sujud.

Menurut dia, wisatawan yang datang ke Selecta belakangan ini didominasi wisatawan asal Jawa Timur.

Sujud memperkirakan rendahnya kunjungan wisatawan itu akibat melemahnya perekonomian masyarakat. sehingga meski pembatasan kegiatan masyarakat dilonggarkan, sektor pariwisata belum pulih.

Sejumlah wisatawan saat menggunakan sepeda angin di Selecta, Kota Batu, Jatim, Kamis (18/5/2017).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sejumlah wisatawan saat menggunakan sepeda angin di Selecta, Kota Batu, Jatim, Kamis (18/5/2017).

"Kayaknya tidak signifikan korelasi antara penerapan PPKM dengan kunjungan wisatawan. Ini lebih pada daya beli masyarakat yang melemah dan situasi pandemi yang masih melingkupi," imbuh dia.

Sementara itu, untuk menarik kedatangan wisatawan, pihaknya sudah berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan wisatawan bahwa tempat itu aman dikunjungi.

"Kami meyakinkan wisatawan bahwa kami menerapkan standar protokol kesehatan dengan baik," imbuh Sujud.

Baca juga: Liburan ke Malang, Nginap di Resor Tengah Alam dengan Suasana Tradisional Jawa Ini

Pihaknya juga telah mempromosikan bahwa telah lolos verifikasi standar protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 Kota Batu dan lolos sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) dengan predikat memuaskan dari Kemenparenkraf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Travel Update
Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com