KOMPAS.com – Indonesia memiliki banyak pilihan desa wisata yang patut dikunjungi, salah satunya adalah Desa Wisata Sindangkasih Garut.
Ketua Homestay Desa Wisata Sindangkasih Dedi Sopandi menuturkan, desa tersebut baru ditetapkan menjadi desa wisata pada 19 September 2019.
“Kemudian diresmikan pada 19 Desember 2019 kalau tidak salah. Dari situ, mulai penataan-penataan di lokasi. Kebetulan Sindangkasih murni swadaya masyarakat, untuk pengelolaan semua masyarakat setempat terlibat,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Garut, dari Gunung hingga Kebun Binatang
Selama berada di sana, wisatawan bisa menikmati beragam pilihan kegiatan wisata menarik, misalnya river tubing yang dibagi menjadi dua kategori.
Untuk orang dewasa, mereka akan dibawa meyusuri sungai sepanjang 750 meter sementara anak-anak akan dibawa melintasi tre sepanjang 500 meter.
“River tubing minimal lima orang, maksimal sepuluh orang biar petugas bisa mengawasi. Kalau banyak-banyak takutnya tidak terawasi,” jelas Dedi.
Kendati demikian, wisatawan tidak bisa river tubing pada musim hujan. Sebab, arus sungai akan cukup deras saat musim hujan, sehingga dirasa kurang aman.
Makan sambil karaoke pinggir sungai
Jika lapar, pengunjung bisa rehat sejenak untuk kulineran paket Nasi Timbel atau Nasi Biasa. Harga dari masing-masing paket adalah Rp 17.000 dan Rp 19.000.
Untuk paket Nasi Timbel, wisatawan dapat menyantap ayam goreng/bakar, ikan asin kakap/jambal roti, tahu dan tempe goreng, serta sambal lalap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.