Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Potong Periode Karantina untuk Kedatangan Asing

Kompas.com - 26/03/2021, 21:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Thailand memangkas periode karantina bagi kedatangan warga Thailand dan warga negara asing mulai 1 April 2021.

Melansir Bangkok Post, Sabtu (20/3/2021), periode karantina yang dipotong menjadi 10 hari dari 14 hari merupakan bagian dari rencana ambisius pemerintah untuk membuka kembali Thailand mulai 1 Oktober.

Adapun, rencana tersebut merupakan rencana yang tersusun dalam tiga tahapan untuk melonggarkan langkah-langkah Covid-19.

Baca juga: Rencana Thailand Terima Turis yang Sudah Divaksin Covid-19

Juru bicara Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA) Taweesilp Visanuyothin mengatakan, mulai 1 April-30 September, kedatangan tanpa sertifikat vaksin (VC) dan sertifikat bebas Covid-19 (CFC) akan dikarantina selama sepuluh hari.

Selanjutnya, mereka akan dites Covid-19 sebanyak dua kali. Sementara bagi yang memiliki CFC dan sepenuhnya telah divaksin lebih dari 14 hari hanya perlu dikarantina selama tujuh hari dan dites sekali.

Kemudian, bagi pelancong yang memiliki VC namun tidak memiliki CFC mereka akan dites dua kali.

Karantina 14 hari tetap ada

Visanuyothin mengatakan, periode karantina 14 hari tetap diterapkan bagi kedatangan dari negara-negara dengan Covid-19 yang telah bermutasi. Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan kekhawatiran global akan Covid-19 yang telah bermutasi.

Mulai 1 Oktober, karantina tidak diwajibkan bagi beberapa area di Thailand di bawah kondisi bahwa lebih dari 70 persen petugas kesehatan di sana telah divaksin.

Baca juga: Koh Samui di Thailand Akan Buka untuk Turis Asing yang Sudah Divaksin

Pertimbangan lain adalah orang-orang yang kemungkinan akan melakukan kontak dengan mereka yang berisiko Covid-9 telah menerima vaksin. Artinya, wisatawan yang tiba di area-area tersebut harus datang dari negara-negara berisiko rendah Covid-19.

Thailand buka untuk turis yang telah divaksin

Melansir The Independent, Jumat (5/3/2021), Thailand berencana untuk menerima wisatawan yang telah divaksin pada musim panas ini.

Negara tersebut telah memberi petunjuk bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memangkas periode wajib karantina 14 hari bagi pelancong yang telah divaksin.

Ilustrasi Thailand - Karon Temple di Phuket.SHUTTERSTOCK / S-F Ilustrasi Thailand - Karon Temple di Phuket.

Pada Jumat, Menteri Pariwisata Thailand mengumumkan, pihaknya akan membuka lima daerah untuk wisatawan internasional yakni Phuket, Surat Thani, Bangkok, Chiang Mai, dan Chonburi.

Baca juga: Hotel di Thailand ini Tawarkan Field Trip Virtual Gratis untuk Lihat Gajah

Adapun, Surat Thani adalah destinasi wisata yang mencakup Koh Samui, Koh Phangan, dan Ko Tao.

Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha telah meminta pemerintahannya untuk menilik seputar sertifikat vaksin yang dapat membuka Thailand kepada wisatawan yang telah divaksin secepatnya pada 1 Juli.

Kembali ke normal

Visanuyothin mengungkapkan bahwa CCSA telah menyetujui rencana tiga tahap menuju normal mulai 1 Oktober yang mencakup zonasi, vaksinasi, dan karantina. Mereka juga setuju untuk memperpanjang keputusan darurat selama dua bulan hingga akhir Mei.

Untuk zonasi, mulai 1 April-30 Juni, Samut Sakhon yang kini dikategorikan sebagai kawasan kontrol maksimum dan ketat atau zona merah akan diubah menjadi kawasan kontrol atau zona oranye.

Saat ini, Thailand memiliki delapan provinsi zona oranye yakni Bangkok, Samut Prakan, Samut Songkhram, Nonthaburi, Nakhon Pathom, Pathum Thani, Tak, dan Ratchaburi.

Sebagian besar provinsi saat ini berada di bawah pengawasan atau zona hijau. Di sana, sebagian besar bisnis diizinkan untuk beroperasi seperti biasa dengan batasan berapa banyak orang yang dapat berkumpul.

Baca juga: Thailand Larang Makanan dan Minuman di Penerbangan Domestik

Pada tahap kedua pada 1 Juli-30 September, seluruh provinsi di Thailand akan kembali ke normal baru. Artinya, beberapa aktivitas mungkin masih dibatasi dan aturan jaga jarak tetap ada.

Untuk vaksinasi pada 1 April-30 Juni, dua juta dosis vaksin Sinovac akan tiba di negara tersebut dan diberikan kepada petugas kesehatan, orang dengan penyakit bawaan, lansia 60 tahun ke atas, dan staf pengendalian penyakit.

Sekitar 26 juta dosis vaksin AstraZeneka dijadwalkan tiba pada 1 Juli-30 September dan akan diberikan untuk orang-orang di sektor pariwisata.

Vaksin juga akan diberikan untuk orang yang sering bepergian seperti pilot, kru kabin, pebisnis, masyarakat umum, diplomat, serta pekerja di sektor industri dan jasa.

Selanjutnya, 35 juta lebih dosis akan tiba pada tahap ketiga rencana Thailand menuju kenormalan baru yakni pada 1 Oktober.

Pada tanggal tersebut, wisatawan inbound (kedatangan dari luar Thailand) hanya perlu membawa dokumentasi status negatif Covid-19 mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com