Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2021, 15:03 WIB

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mencanangkan Bali sebagai destinasi wisata berbasis kesehatan (medical tourism).

Menurut keterangan pers dari Kemenparekraf, Rabu (31/3/2021), hal tersebut dilakukan untuk membuka lapangan kerja dan mengembalikan kejayaan sektor pariwisata Pulau Dewata.

Baca juga: Bali akan Sambut Turis Asing Juli 2021, Begini Persiapannya

“Kita mencanangkan wisata berbasis kesehatan. Ini sebagai upaya pilar menebar semangat di tengah pandemi, dan pasca-pandemi ini kita bisa jadi juara untuk mencetak pemenang,” kata dia.

Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga setelah berdiskusi dengan civitas Universitas Udayana dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Kabupaten Badung, Bali pada Rabu.

Baca juga: Desa Wisata Kutuh di Bali, Punya Pemandangan Pantai Pandawa

Melalui kerja sama antara Kemenparekraf, Universitas Udayana, serta Pemerintah Daerah (Pemda), Bali akan dijadikan rujukan layanan medis bak Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok maupun Penang, dan Malaysia.

Kelebihan Bali sebagai destinasi medical tourism

Kendati demikian, Sandiaga mengungkapkan bahwa Bali sebagai destinasi wisata berbasis kesehatan akan memiliki beragam kelebihan. Khususnya pelibatan desa wisata.

Tidak hanya memberi ketenangan batin melalui indahnya alam selama menjalani pengobatan, desa wisata juga menyajikan beragam pengobatan tradisional khas Nusantara.

Baca juga: Aturan Perjalanan dari dan ke Bali Terbaru, Berlaku Mulai 1 April 2021

“Ini yang akan kita ubah mindset ini, “Bangga buatan Indonesia” artinya bangga berwisata medis di Indonesia,” jelas Sandiaga.

Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.SHUTTERSTOCK / AGUNG KIRANA Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.

Dirinya pun berhrap healing tourism dapat melibatkan desa wisata dan ada pendekatan kekuatan pengobatan tradisional.

Untuk mewujudkan Bali sebagai destinasi wisata berbasis kesehatan, Sandiaga berharap adanya kolaborasi dari seluruh pihak, khususnya soal rencana pembangunan rumah sakit khusus berskala internasional di sana.

Baca juga: Turis Asing di Bali Nanti Hanya Boleh Jalan-jalan di Kawasan Tertentu

Menurut dia, hadirnya rumah sakit tersebut diyakini dapat menjadikan Bali sebagai destinasi wisata berbasis kesehatan yang secara langsung menyerap banyak tenaga kerja.

“Udayana Medical Tourism 2021 akan menjadi mitra kita dalam pembentukan ekosistem wisata medis," imbuh Sandiaga

Baca juga: 6 Alasan Nusa Dua Bali Jadi Pilihan Destinasi Wisata Saat Pandemi

Pihaknya juga akan merangkul, berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk memberikan insentif dan peluang-peluang lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Travel Tips
Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Travel Update
10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Jalan Jalan
AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

Travel Update
Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+