KOMPAS.com - Bunga sakura adalah ikon negara Jepang. Banyak wisatawan dari seluruh dunia tertarik datang ke Jepang untuk melihat keindahan bunga sakura saat bermekaran.
Meski jadwal musim mekar bunga sakura tidak dapat diprediksi secara pasti, biasanya bunga merkar pada musim semi, yakni April.
Jika tidak ada pandemi, bulan April adalah saat paling pas ke Jepang untuk menyaksikan keindahan bunga sakura.
Namun, pada tahun 2021, musim semi di Jepang ternyata dimulai lebih awal, yakni pada bulan Maret. Hal itu terlihat dari bunga sakura yang sudah mulai bermekaran.
Baca juga: Musim Semi di Jepang, Waktu Terbaik Mengunjungi Aomori
Rata-rata, pohon sakura di Tokyo mekar penuh pada tanggal 2 April, tetapi tahun ini bunga sakura mekar pada tanggal 22 Maret. Sementara itu, di Kyoto bunga sakura mekar pada 26 Maret.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Jepang, dari 58 pohon sakura yang ada di sana, 24 pohon berbunga lebih awal dari tanggal yang sudah dicatat. Sebanyak 14 pohon lainnya juga mekar lebih cepat dari prediksi sebelumnya.
Adapun sebagian besar pohon sakura yang mekar itu merupakan varietas yoshino, yaitu jenis yang paling terkenal dan disenangi banyak orang.
Pohon sakura itu terkenal dengan bunga berwarna putih-merah jambu yang mekar selama sekitar dua minggu, kemudian kelopak bunga kecilnya akan berjatuhan.
Tidak hanya varietas yoshino, para ahli juga mengatakan bahwa bunga sakura dari varietas liar lainnya juga muncul lebih awal tahun ini.
Mengutip dari Thejakartapost.com, menurut Badan Meteorologi Jepang, hal tersebut dipengaruhi oleh pemanasan iklim yang terjadi di dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.