Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayo Coffee Trail Akan Kembangkan Wisata Dataran Tinggi Gayo

Kompas.com - 09/04/2021, 13:24 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyambut baik rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Aceh untuk rencana Gayo Coffee Trail dan Gayo Culture Trail.

Konsep wisata itu dianggap dapat mendongkrak sektor ekonomi masyarakat di Dataran Tinggi Gayo (Datiga), khususnya Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Aceh.

Konsep itu ditawarkan dalam sebuah forum yang melibatkan Kemenparekraf dan Dinas Pawirisata Aceh, serta Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Menurut Sekda Aceh Tengah, Subhandy, sekitar 80 persen masyarakat Aceh Tengah adalah petani kopi, sehingga Gayo Coffee Trail dianggap mampu mendongkrak pendapatan masyarakat, mulai dari pelaku kopi secara tradisional hingga modern.

Baca juga: Gayo Coffee Trail, Pengembangan Pariwisata Aceh Melalui Kopi

"Datiga itu punya dua potensi besar, yaitu kopi dan panorama alam. Inisiatif Kemenparekraf dan Pemerintah Aceh untuk menggabungkan keduanya dalam konsep Gayo Coffee Trail adalah sebuah hal yang layak menurut kami," kata dia saat ditemui Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Apabila terwujud serta mendapat dukungan masyarakat, lanjut Subhandy, Gayo Coffe Trail selain meningkatkan pendapatan petani, juga mendukung pengembangan kepariwisataan, baik di Aceh Tengah maupun Bener Meriah.

"Kalau kita lihat tren, sejak 2009 pendapatan dalam sektor pariwisata mengalahkan pendapatan sektor Migas, menjadi dorongan daerah untuk meningkatkan gairah kepariwisataan," tutur Subhandy.

Ia melanjutkan, untuk Indonesia pada tahun 2019 bahkan pendapatan sektor patiwisata sudah melampaui sektor Migas. Oleh karena itu, Gayo Coffee Trail atau Gayo Culture Trail menjadi daya tarik pariwisata di Aceh Tengah untuk meningkatkan pendapatan.

Foto dirilis Selasa (16/3/2021), memperlihatkan petani memanen kopi arabika Gayo di Takengon, Aceh Tengah, Aceh. Pandemi Covid-19 yang juga telah merambah dataran tinggi Gayo di Aceh tidak menyurutkan semangat para petani kopi arabika di daerah itu untuk terus meningkatkan produksi yang permintaannya kembali meningkat di pasar internasional.ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA Foto dirilis Selasa (16/3/2021), memperlihatkan petani memanen kopi arabika Gayo di Takengon, Aceh Tengah, Aceh. Pandemi Covid-19 yang juga telah merambah dataran tinggi Gayo di Aceh tidak menyurutkan semangat para petani kopi arabika di daerah itu untuk terus meningkatkan produksi yang permintaannya kembali meningkat di pasar internasional.

"Meningkatkan pemasukan daerah bisa saja tanpa harus menggali tambang yang ada karena peningkatan pendapatan negara terbukti selama beberapa tahun terakhir," imbuh Subhandy.

Dengan kata lain, tambah Subhandy, Pemkab Aceh Tengah mendukung rencana Gayo Coffee Trail atau Gayo Culture Trail untuk dikembangkan di Datiga, sehingga apa yang diinginkan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh dapat terwujud.

"Kita mendukung pengembangan pariwisata seperti ini. Apalagi menggabungkan antara adventure dengan menikmati keindahan alam, di samping mengetahui seluk-beluk proses pengolahan kopi di Gayo," ujar dia.

Baca juga: Hotel di Aceh Tengah Ini Gunakan Nama Lokal Gayo untuk Ruangannya

Pengunjung akan merasakan sensasi, mulai saat memanen kopi, proses jemur, proses roasting, sampai mencium aroma kopi dan menyeruput kopi di dalam cangkir.

Dapat perhatian Kemenparekraf

Sebelumnya potensi wisata di Aceh, khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah, menjadi perhatian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kepenparekraf).

Sebab, kawasan Datiga dinilai memiliki potensi alam dan budaya yang dapat mendukung berkembangnya pariwisata nasional.

Hal itu disampaikan Direktur Kelembagaan Kemenparekraf Reza Fahlevi kepada Kompas.com, usai mengikuti sebuah kegiatan dengan pelaku pariwisata di Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (3/4/2021).

Direktur Kelembagaan Kemenparekraf/ Baparekraf, Reza Fahlevi (Kanan), bersama pegiat pariwisata Aceh Tengah yang juga Reje Kampung Hakim Bale Bujang, Misriadi atau Adi Bale, dalam sebuah kesempatan di Takengon, Aceh Tengah, Jumat (2/4/2021).KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP Direktur Kelembagaan Kemenparekraf/ Baparekraf, Reza Fahlevi (Kanan), bersama pegiat pariwisata Aceh Tengah yang juga Reje Kampung Hakim Bale Bujang, Misriadi atau Adi Bale, dalam sebuah kesempatan di Takengon, Aceh Tengah, Jumat (2/4/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com