"Pariwisata di Gayo punya potensi luar biasa, terutama dari sisi alam dan budayanya. Tapi tadi kita diskusi dengan teman-teman komunitas, pemerintah dan pelaku pariwisata di Dataran Tinggi Gayo," kata dia.
Pihaknya pun pertama-tama ingin tahu kekuatan utama wisata Gayo yang membuatnya unik, berbeda, dan layak jual secara intenasional. Berdasarkan hasil diskusi itu, menurut Reza ide yang muncul adalah kopi.
"Kami menawarkan Gayo Coffee Trail atau Gayo Culture Trail. Untuk itu kita perlu menganalisis impresi pasar terhadap minat pariwisata kopi. Kita gali cerita rakyat tentang kopi, wisatawan akan ditawarkan wisata culture experience," kata Reza.
Baca juga: Gayo Camping Ground: Sempat Ditolak Warga, Kini Diminati Ribuan Wisatawan
Adapun, konsep wisata Gayo Coffee Trail atau Gayo Culture Trail itu sebenarnya sudah dimulai oleh pelaku wisata di Datiga.
Untuk itu, Reza mengatakan, Kemenparekraf bersama Dinas Pariwisata Aceh, Aceh Tengah dan Bener Meriah, ingin memperkuat upaya pengembangan sektor pariwisata di dua kabupaten itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.