Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur ke Maladewa Saat Pandemi Covid-19, Ini Aturannya

Kompas.com - 18/04/2021, 17:16 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memang belum berakhir. Namun, tidak ada salahnya kamu berandai-andai pergi ke luar negeri, salah satunya ke Maladewa.

Jauh sebelum membeli tiket pesawat atau tiket liburan, pelancong wajib mengetahui apa saja yang harus diperhatikan ketika berkunjung ke Maladewa.

Sebelumnya, Maladewa membuka kembali perbatasan perjalanan untuk para wisatawan asing dari semua negara pada 15 Juli 2020 lalu. Namun, hal itu tidak berlaku di Ibu Kota Maladewa, yaitu Male karena angka kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

Berkat dibukanya perbatasan perjalanan itu, Maladewa menjadi salah satu destinasi wisata yang berhasil pulih di tahun 2020. Maka itu, mereka tetap membuka perjalanan wisata di tahun 2021.

Baca juga: 5 Vila Terapung di Indonesia, Serasa di Maladewa

Namun mengingat virus Covid-19 yang masih mewabah di berbagai negara, Maladewa mengeluarkan beberapa aturan terkait pembukaan perjalanannya.

Melansir dari CNNberikut beberapa aturan perjalanan yang wajib diketahui para wisatawan sebelum memesan tiket untuk berlibur ke Maladewa.

Syarat ke Maladewa

Saat ini, Maladewa membuka perbatasannya untuk semua wisatawan dari berbagai negara, asalkan memiliki bukti hasil tes Covid-19 berupa sertifikat tes PCR negatif yang dilakukan dalam 96 jam sebelum keberangkatan.

Ilustrasi Maladewa.FREEPIK Ilustrasi Maladewa.

Di dalam surat, harus ada sertifikat nama dan alamat laboratorium, serta tanggal pengambilan sampel yang harus tertulis dengan jelas.

Kemudian, sertifikat tes PCR tersebut dilampirkan pada formulir Deklarasi Kesehatan Wisatawan yang harus diserahkan secara online dalam waktu 24 jam sebelum kedatangan.

Selain itu, pengunjung diminta untuk mengunduh aplikasi pelacakan kontak nasional, TraceEkee, dan menggunakannya selama perjalanan mereka.

Baca juga: Maladewa, Kisah Pariwisata Internasional yang Sukses pada 2020

Meski begitu, tidak semua warga dari seluruh dunia bisa berkunjung ke Maladewa tanpa karantina. 

Sejak ditemukannya varian covid-19 baru di Inggris pada akhir Desember 2020, semua wisatawan yang datang dari negara tersebut, termasuk penumpang yang harus transit disana, wajib menjalani masa karantina selama 10 hari.

Sementara itu, Maladewa hanya membuka perjalanan lewat jalur penerbangan saja. Oerjalanan dengan kapal pesiar saat ini masih dilarang.

Perlu diperhatikan bahwa penumpang yang meninggalkan bandara pada saat kedatangan akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Aturan menginap di hotel Maladewa

Wisatawan boleh menginap di hotel yang berbeda apabila hotel memang memenuhi persyaratan dari pemerintah, seperti ada pemeriksaan suhu tubuh pada saat kedatangan, wajib memakai masker setiap saat, dan pembersih tangan.

Jika wisatawan ingin menginap di hotel yang berbeda, mereka wajib mengajukan surat izin untuk masa inap di hotel berikutnya ke Kementerian Pariwisata setidaknya 48 jam sebelum perjalanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com