Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Phuket Tak Jadi Sambut Turis Asing?

Kompas.com - 21/04/2021, 07:07 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Provinsi Phuket di Thailand berencana menyambut wisatawan asing yang sudah divaksinasi mulai Juli 2021. Rencana itu dikenal juga sebagai Phuket sandbox. 

Namun, meningkatnya kasus positif Covid-19 di beberapa wilayah di Thailand, termasuk Phuket, menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan rencana itu diundur. 

Baca juga: Phuket Sambut Wisatawan Asing yang Sudah Divaksin, Mulai Juli 2021

Mengutip tatnews.org, tercatat penambahan 1.443 kasus baru pada Selasa (20/4/2021) dan total kasus positif Covid-19 di negara tersebut hingga hari ini adalah 45.185 kasus.

Sejak Minggu (18/4/2021), Phuket termasuk salah satu dari 18 zona merah Covid-19 yang menerapkan beberapa peraturan, di antaranya penutupan bar, pembatasan waktu operasional restoran, dan pembatasan jam buka mal hingga pukul 21.00 waktu setempat.

Pantai Patong di Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015), merupakan destinasi wisata yang selalu diramaikan turis asing untuk berwisata bahari, menikmati sunset, olahraga parasailing, jetski atau berjalan-jalan sepanjang pantai berpasir putih serta menikmati kehidupan malam.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Patong di Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015), merupakan destinasi wisata yang selalu diramaikan turis asing untuk berwisata bahari, menikmati sunset, olahraga parasailing, jetski atau berjalan-jalan sepanjang pantai berpasir putih serta menikmati kehidupan malam.

Sementara itu melansir nationthailand.com, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan, pemerintah akan menyambut turis asing dalam tiga tahap.

Pihaknya juga akan bekerja sama dengan lembaga lain, yaitu Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.

"Tapi, rencana untuk mengurangi masa karantina turis yang sudah divaksinasi mulai bulan Juni dan peresmian Phuket sandbox pada 1 Juli (2021) mungkin tidak akan terjadi jika ada tentangan," kata Phiphat pada Senin (19/4/2021).

Ia menambahkan, rencana ini dikhususkan untuk wisatawan dari Inggris, Rusia, Jerman, Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Selanjutnya mereka akan fokus ke turis China mulai bukan Oktober 2021.

Baca juga: Mengintip 4 Hotel Halal di Phuket

Untuk mewujudkan rencana di Phuket tersebut, sekitar 900.000 dosis vaksin Covid-19 harus diberikan pada warga setempat hingga bulan Juni 2021 agar tercapai herd immunity dan sejauh ini 100.000 dosis vaksin telah diberikan.

Kendati demikian, menurut bangkokpost.com, sulit untuk mengalokasikan vaksin dalam jumlah banyak ke satu provinsi, sementara banyak provinsi lain yang juga membutuhkan.

Pada Sabtu (17/4/2021), Phiphat menjelaskan, pihaknya prihatin dengan jadwal pembukaan tersebut. 

"Kami masih harus mendiskusikan rencana pemberian vaksin. Apabila target herd immunity tidak dapat dicapai, kami mungkin harus mempertimbangkan untuk hanya membuka area-area tertentu di Phuket," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com