Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Pemula Gunung Lawu via Karanganyar Wajib Pendamping, Bagaimana dengan Jalur Lain?

Kompas.com - 22/04/2021, 15:55 WIB

KOMPAS.com – Sebuah surat pengumuman yang ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto pada 12 April 2021 tentang pendakian Gunung Lawu beredar di media sosial.

Dalam surat itu, dinyatakan pendakian Gunung Lawu via Karanganyar wajib didampingi pemandu profesional dari daerah setempat untuk pendaki pemula yang belum memiliki pengalaman minimal tiga kali pendakian, atau pelajar di bawah SMA/SMK sederajat.

Ketika dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (22/4/2021), Titis mengatakan bahwa syarat tersebut diterapkan pada tiga jalur pendakian Gunung Lawu, yakni Cemara Kandang, Candi Cetho, dan Tambak.

Baca juga: Gunung Lawu Kembali Buka, Warganet Ramai Unggah Foto Kenangan Mendaki

Lantas, bagaimana dengan pendakian Gunung Lawu via Jawa Timur?

“Kalau di kami belum ada aturan seperti itu. Kalau kami imbauan saja karena kantung (keuangaan) seseorang beda. Yang penting didampingi oleh yang berpengalaman,” kata Asisten Perhutani (Asper)/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Selatan (KBKPH), Kesatuan Pemangku Hutan Lawu dan sekitarnya (Ds) bernama Marwoto kepada Kompas.com, Kamis.

Untuk jasa pemandu gunung, pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu dan Singolangu tidak mewajibkannya, meski disarankan.

Pemandangan yang Tersaji dari Pos IV Gunung Lawu via Cemara Sewu.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan yang Tersaji dari Pos IV Gunung Lawu via Cemara Sewu.

Namun jika kamu tetap ingin menyewa jasa pemandu gunung, meski sudah berpengalaman dalam mendaki gunung, khususnya Gunung Lawu, kamu tetap bisa melakukannya agar pendakian lebih aman.

“Disarankan ada pemandu satu, tapi kalau ada yang berpengalaman juga tidak apa-apa (tidak sewa). Kalau pemandu sifatnya saran saja di kami, belum ada aturan,” ujar Marwoto.

Aturan baru untuk pendaki pemula Gunung Lawu via jalur Karanganyar

Sebelumnya, beredar sebuah Surat Pengumuman Nomor 556/268.15/2021 yang menyatakan beberapa aturan baru terkait pendakian Gunung Lawu via Karanganyar yakni sebagai berikut:

  1. Pelajar SMA/SMK sederajat tidak diwajibkan didampingi oleh seorang pemandu. Dibuktikan dengan fotokopi kartu pelajar/ijazah terakhir, dengan syarat memiliki pengalaman mendaki minimal tiga kali pendakian
  2. Pelajar di bawah SMA/SMK sederajat dilarang mendaki kecuali didampingi oleh pemandu profesional dari daerah setempat
  3. Rombongan pendaki yang belum memiliki pengalaman minimal tiga kali pendakian wajib didampingi oleh pemandu profesional dari daerah setempat

Menanggapi hal tersebut, Titis mengatakan bahwa calon pendaki pada poin 2 dan 3 tidak perlu menyewa jasa pemandu gunung jika didampingi orangtua atau teman-teman yang sudah berpengalaman dalam mendaki.

Baca juga: Mengapa Gunung Menerapkan Batasan Usia Pendaki?

“Soal apakah itu orangtua atau teman yang mendampingi dari rumah itu tidak penting. Cuma kalau tidak punya pendamping dan usianya di bawah rekomendasi dan dari rumah tidak punya (pendamping), silakan minta didampingi oleh teman-teman relawan,” kata Titis.

Terkait tarif sewa jasa pendampingan oleh pemandu profesional, Titis menuturkan bahwa calon pendaki bisa langsung menghubungi pos jalur pendakian Cemara Kandang, Candi Cetho, atau Tambak untuk diskusi lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Resmi Mendarat di Bali Hari Ini

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Resmi Mendarat di Bali Hari Ini

Travel Update
Air New Zealand Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Untuk Apa?

Air New Zealand Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Untuk Apa?

Travel Update
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Datang ke Animalium BRIN Cibinong

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Datang ke Animalium BRIN Cibinong

Travel Tips
Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 Wisatawan

Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 Wisatawan

Travel Update
Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Travel Update
Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Hotel Story
INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

Travel Update
Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Travel Tips
Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Travel Update
Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Travel Tips
Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Travel Update
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Travel Update
Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Jalan Jalan
Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+