Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animo Pengunjung Wisata Bendungan Kendalsari Menurun, Mengapa?

Kompas.com - 28/04/2021, 18:05 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah pengunjung objek wisata Bendungan Kendalsari (BKK) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami penurunan setelah dibuka kembali pada bulan Juni 2020.

Hal tersebut diakui oleh Bayan Dusun Karangkendal, Desa Kendalsari, Klaten, Sunarto. Ia menuturkan, penurunan animo pengunjung pada tahun ini mencapai 90 persen.

"Saat-saat ini, pengunjung sudah surut drastis, hampir 90 persen," ujar Sunarto saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Bendungan Kendalsari, Obyek Wisata Tersembunyi di Lereng Gunung Merapi

Padahal, sebelum penutupan objek wisata yang juga terjadi di bulan yang sama, kawasan Bendungan Kendalsari ramai pengunjung.

"Sebelum penutupan pada Juni 2020 yang berlangsung hanya 15 hari, objek wisata BKK masih kedatangan banyak pengunjung sebanyak 75 persen," kata Sunarto.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran para pengunjung mulai bosan dengan aktivitas wisata di Bendungan Kendalsari.

Baca juga: Wisata Bendungan Kendalsari Sempat Tutup, Kini Sudah Buka Lagi

Kendati demikian, Sunarto mengatakan bahwa pihaknya tidak putus asa. Dalam waktu dekat, mereka berencana untuk menggaet kembali para wisatawan melalui kampanye di media sosial.

Baca juga: Tradisi Padusan di Klaten Tahun Ini Ditiadakan untuk Cegah Kerumunan

Adapun, kampanye tersebut berupa iklan dari objek wisata Bendungan Kendalsari.

“Meskipun sepi pengunjung, kami akan berusaha untuk menarik perhatian para pengunjung lagi lewat iklan di media sosial,” kata Sunarto.

Tidak memberlakukan pembatasan pengunjung

Lebih lanjut, Sunarto menambahkan bahwa saat ini objek wisata Bendungan Kendalsari tidak menerapkan pembatasan wisatawan, lantaran tempat wisata itu justru sedang mengalami penurunan jumlah pengunjung yang drastis.

Namun, ia mengatakan, jika nanti objek wisata Bendungan Kendalsari kembali ramai didatangi wisatawan, maka pembatasan kuota pengunjung akan diberlakukan.

Bendungan Karangkendal atau Kendalsari di Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bendungan Karangkendal atau Kendalsari di Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

“Kalau ramai lagi, kami akan berlakukan pembatasan pengunjung sebesar 40 persen,” kata Sunarto.

Di samping itu, Sunarto juga menyampaikan, meskipun saat ini tempat wisata tersebut tengah sepi pengunjung, saat Lebaran nanti wisata Bendungan Kendalsari tetap dibuka mulai dari pukul 06:00-18:00 WIB.

Terapkan protokol kesehatan

Meskipun tidak menerapkan pembatasan kuota pengunjung, tetapi objek wisata Bendungan Kendalsari tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat virus corona yang masih mewabah hingga saat ini.

Baca juga: Kedai Pojok di Kemalang, Klaten, Ngopi Ditemani Gagahnya Gunung Merapi

Adapun, penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan adalah pengecekan suhu tubuh setiap pengunjung sebelum masuk, penyemprotan disiinfektan pada pengunjung di pintu masuk, hingga kewajiban mengenakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com