KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pariwisata dan ekonomi kreatif hampir selalu dipertemukan dari setiap sudut.
“Pertama, kita berpariwisata itu, begitu tiba, the site, the sound, the feel, the smell, the taste, the vibrations, the resonancy, semuanya dengan produk ekonomi kreatif,” ujar dia.
Baca juga: Desa Wisata di Banjarnegara, Kerajinan Keramik hingga Tubing di Goa
Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga dalam BEGINU Season 2 Episode 8 bertajuk “Sandiaga Uno, Bola Basket dan Pengalaman Berkali-kali Jatuh dan Bangkit” yang diunggah dalam akun YouTube Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Selain itu, kuliner dan musik yang disuguhkan suatu destinasi wisata kepada para wisatawan juga mengandung unsur ekonomi kreatif.
Sebagai contoh, saat melancong ke Bali, Sandiaga mengungkapkan bahwa hal yang paling dikangeni olehnya adalah suara gamelan dan tariannya.
Baca juga: 17 Oleh-oleh Kekinian Khas Bali, Apa Saja?
“Smell-nya produk ekonomi kreatif. Makanannya, nasi Bali, sate lilit, bebek tepi sawah, dan sebagainya (produk ekonomi kreatif),” tuturnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa pariwisata bukan hanya keindahan alamnya saja namun juga budaya.
Sandiaga mengatakan bahwa pariwisata Indonesia berkontribusi sekitar empat persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Jika dibandingkan dengan Thailand dan Filipina, angkat tersebut terbilang cukup jauh lantaran menurut Sandiaga sektor pariwisata kedua negara tersebut berkontribusi lebih dari 10 persen terhadap PDB negara masing-masing.
“Kalau ekonomi kreatif, kita nomor tiga di dunia setelah Amerika dengan Hollywood dan Korea dengan K-Pop. Ekonomi kreatif sudah punya runway yang bagus, tinggal gimana pariwisatanya,” ucap Sandiaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.