Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Rejang Lebong di Bengkulu yang Patut Dikembangkan

Kompas.com - 30/04/2021, 07:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Rejang Lebong di Bengkulu, Syamsul Effendi, sempat mengatakan bahwa pengembangan potensi wisata di kabupaten tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak visinya.

Mengutip Antara, Selasa (27/4/2021), hal tersebut disampaikan olehnya saat memberi pidato perdana usai dilantik menjadi Bupati Rejang Lebong periode 2021-2024 pada 1 Maret 2021.

Adapun, pengembangan potensi wisata termasuk dalam visi misi ketujuh dari sembilan rencana pembangunan milik Effendi dan pasangannya, Hendra Wahyudiansyah.

Baca juga: Tri Sakti di Rejang Lebong, Air Terjun Tertinggi di Bengkulu

“Untuk mewujudkan sembilan visi misi ini, tentunya tidak bisa dilaksanakan secara cepat. Tergantung dengan ketersediaan anggaran daerah,” jelas Syamsul.

“Untuk itu, kami memohon dukungan dari semua pihak sehingga bisa mewujudkan program pembangunan ini menuju Rejang Lebong yang lebih baik,” tambahnya.

Melalui pengembangan tersebut, pihaknya ingin mewujudkan pembangunan kawasan berbasis potensi lokal seperti pertanian dan pariwisata, serta ekonomi kreatif.

Adanya ekonomi kreatif berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan, serta pemerataan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

Potensi Rejang Lebong

Syamsul mengatakan, Kabupaten Rejang Lebong adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu. Sebab, daerah tersebut memiliki banyak objek wisata potensial.

Tidak hanya itu, daerah tersebut juga merupakan daerah pertanian dengan beragam komoditas unggulan seperti kopi, gula, aren, dan tanaman holtikultura lainnya.

Dalam pengembangan dunia pariwisata di sana, Syamsul menyarankan agar hal tersebut dilakukan secara holistik.

Baca juga: Melihat Tumbuhan Langka, Bengkulu Tempatnya

Tidak hanya pertimbangan akan seluruh aspek pendukung seperti sarana dan prasarana pariwisata yang berkualitas, juga pelaku usaha wisata yang kompeten, serta pengadaan acara yang berkaitan dengan pariwisata.

Saat memaparkan pidatonya, Syamsul meminta kalangan dinas/instansi terkait di sana untuk membantu mencari anggaran ke pemerintah pusat atau provinsi, bahkan pihak swasta.

Nantinya, anggaran yang didapat dapat membantu Kabupaten Rejang Lebong mengembangkan potensi pariwisata yang ada di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com