Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2021, 19:56 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Malang, Jawa Timur, pada tahun 2020 turun drastis dibanding tahun sebelumnya.

Hal itu disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda kota tersebut.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kunjungan wisatawan pada tahun 2018 sebesar 4.824.407 orang. Angka tersebut terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 4.809.386 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 15.021 orang.

Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Malang Terus Naik, Pendapatan Belum Maksimal

Lalu pada tahun 2019, jumlahnya meningkat menjadi 5.186.809 orang. Terdiri dari wisatawan nusantara 5.170.523 orang dan wisatawan mancanegara 16.286 orang.

Akan tetapi, pada tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan menurun drastis.

Sutiaji menuturkan, jumlah kunjungan wisatawan tersisa 698.396 orang. Wisatawan nusantara sebanyak 689.570 orang, sementara wisatawan mancanegara sebanyak 8.826 orang.

Ia menambahkan bahwa pandemi Covid-19 memberi efek yang signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan.

Baca juga: Wisata di Pantai Selatan Malang Tetap Buka Usai Diguncang Gempa

"Pandemi memiliki efek signifikan dari sisi kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2020," ujarnya saat memberikan pemaparan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur pada Senin (26/4/2021).

Kawasan heritage Kayutangan, Kauman, Kota Malang.Kementerian PUPR Kawasan heritage Kayutangan, Kauman, Kota Malang.

Sementara itu, ada sejumlah tema wisatawa di Kota Malang yang sampai saat ini masih ada. Seperti kampung tematik, wisata heritage, wisata kuliner, taman tematik, festival, dan wisata edukasi.

Baca juga: 3 Langkah Pemkot Malang Pulihkan Pariwisata Akibat Pandemi

Sutiaji mengatakan, untuk wisata kampung tematik ada 12 kampung yang masih aktif. Seperti Kampung Warna-Warni, Kampung Arema, dan Kampung Kayutangan.

Adapun untuk wisata heritage, Sutiaji menyebut ada 32 bangunan yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Kota Malang juga menyimpan beragam jenis penginapan sebagai penunjang aktivitas wisata. Yakni 35 hotel berbintang, 61 hotel non-bintang, dan 121 guesthouse.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Jalan Jalan
5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

Travel Tips
Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Travel Update
Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Travel Tips
7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

Hotel Story
Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Jalan Jalan
Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Travel Tips
Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Jalan Jalan
Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Travel Update
Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

Travel Update
Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

Travel Update
5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda

5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda

Travel Update
Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta

Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta

Travel Update
10 Tempat Wisata Cilegon yang Hits, Cocok buat Liburan

10 Tempat Wisata Cilegon yang Hits, Cocok buat Liburan

Jalan Jalan
Asyiknya Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023

Asyiknya Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+