Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 06:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengelola wisata Gunung Bromo akhirnya memutuskan untuk tutup pada 13-23 Mei 2021.

Keputusan itu diambil berdasarkan sejumlah arahan, termasuk Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo dan Bupati Lumajang.

Baca juga: Wisata Bromo dan Pendakian Gunung Semeru Tutup 13 Mei 2021

Sebelumnya, pengelola sempat memutuskan membuka wisata Gunung Bromo selama periode larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 dan Idul Fitri pada 13-14 Mei 2021.

“Enggak tutup, kita tidak ada libur,” kata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Sarif Hidayat yang akrab disapa Ayip, Senin (10/5/2021).

Lebih lanjut, kunjungan wisatawan ke sana juga tidak dibatasi domisili asal wisatawan, melainkan kuota kunjungan.

Adapun, kunjungan ke Site Bukit Cinta dibatasi menjadi 56 orang per hari. Sementara Site Pananjakan dibatasi menjadi 339 orang per hari, dan Site Bukit Kedaluh menjadi 172 orang per hari.

Baca juga: 5 Hotel di Bromo yang Suguhkan Keindahan Matahari Terbit

Untuk Site Savana Teletubbies, pembatasan kunjungannya adalah 867 orang per hari. Kemudian, Site Mentigen dibatasi kunjungannya menjadi 200 orang per hari.

“Untuk kunjungan ke kawasan wisata, kita ada pembatasan kuota. Kalau untuk asal pengunjung, kita mengikuti kebijakan pemerintah,” jelas Ayip.

Kawasan TNBTS berada pada empat kabupaten yakni Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo.

KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Warga melintas di kawasan wisata Gunung Bromo di Metigen, Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018). Lokasi wisata tersebut menjadi tujuan favorit wisata karena panorama alamnya yang menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara. KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Warga melintas di kawasan wisata Gunung Bromo di Metigen, Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018). Lokasi wisata tersebut menjadi tujuan favorit wisata karena panorama alamnya yang menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Senin, saat ini empat kabupaten tersebut tidak menutup akses berwisata bagi pengunjung dari luar daerah.

Pesona masing-masing kawasan wisata Bromo

Lima wisata Bromo di atas memiliki pesonanya tersendiri sehingga rasanya akan sayang untuk tidak dikunjungi saat berada di Jawa Timur.

Jika bingung harus berkunjung ke kawasan wisata yang mana terlebih dahulu, berikut Kompas.com rangkum pesona masing-masing Site di Bromo, mengutip Kompas.com, Rabu (26/8/2020):

Baca juga: Estimasi Biaya ke Bromo dari Yogyakarta Naik Transportasi Umum

  • Site Pananjakan

Spot ini merupakan puncak tertinggi untuk melihat matahari terbit ke arah Kaldera Tengger. Udara di sana cukup dingin, jika ingin berkunjung jangan lupa pakai jaket.

  • Site Bukit Cinta

Di Site Bukit Cinta, panorama alam yang ada tidak kalah indah dari Site Pananjakan. Spot ini juga cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk melihat matahari terbit.

Berada pada ketinggian 2.680 meter dari permukaan laut (mdpl), Site Bukit Cinta menawarkan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Kursi, Watangan, dan Gunung Widodaren. Bahkan, puncak Mahameru pun terlihat dari sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com